JAKARTA, KOMPAS.com - Elektrifikasi sepeda motor mulai tren belakangan ini. Salah satu motor yang pernah dikonversi menjadi motor listrik adalah Vespa 2-tak.
Beberapa orang sudah melakukan konversi tersebut dan berhasil. Bukan hanya karena mengikuti tren saja, tapi juga karena alasan emisi yang tinggi yang dihasilkan mesin 2-tak.
Contohnya, di London, jika ada pengendara yang melewati daerah rendah emisi, maka akan langsung dikenakan denda hingga 12,50 poundsterling atau sekitar Rp 250.000. Jika tidak mau membayar, maka akan dikenakan hukuman yang lebih besar lagi.
Dikutip dari Rideapart.com, Jumat (2/4/2021), dengan latar belakang masalah lingkungan ini, Retrospective Scooters menghadirkan paket konversi Vespa jadul menjadi skuter listrik. Niall McCart, sang pemilik, dibantu oleh rekannya, John Chubb.
Tangki bahan bakar dicopot dan diganti menjadi tempat penyimpanan baterai lithium-ion. Roda belakang dan swingarm juga dicopot, diganti dengan hub-mounted electric motor.
Retrospective Scooters membuat perangkat konversi motor listrik yang terdiri dari baterai lithium-ion Panasonic berkapasitas 64 V 28 Ah. Kemampuan motor listriknya disebut memiliki kecepatan maksimum hingga 80 kilometer per jam dan dapat menempuh hingga 56 kilometer.
Paket konversi ini tersedia untuk beragam model Vespa dan Lambretta, dengan kisaran harga mulai 3.445 poundsterling (Rp 69 jutaan) hingga 3.650 poundsterling (Rp 73 jutaan). Retrospective Scooters juga menerima pesanan dari luar negeri dan menawarkan dukungan teknis untuk instalasi selama 16 jam.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/03/112200515/bikin-vespa-2-tak-jadi-motor-listrik-jadi-lebih-mudah-sekarang