JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap kawakan MotoGP Valentino Rossi harus puas finis di luar posisi 10 besar pada seri pembuka MotoGP Qatar, Minggu (28/3/2021) lalu.
Padahal dirinya mengawali balapan cukup bagus dengan start dari urutan keempat.
Namun pada awal balapan, The Doctor langsung disalip oleh para pebalap di belakangnya sehingga ia tercecer ke posisi bawah.
Seperti diketahui, perfoma Valentino Rossi memang sudah tidak seapik dulu. Pendapat ini turut diungkapkan oleh mantan juara dunia balap motor, Marco Lucchinelli.
Bahkan dirinya menyarankan pebalap berusia 42 tahun itu untuk segera pensiun. Sebab, Lucchinelli tidak lagi melihat identitas seorang rider yang bertarung untuk gelar juara MotoGP, melainkan hanya sekadar finis saja.
“Dulu, Vale selalu membalap untuk menang, dia menawarkan sesuatu yang baru, layaknya makhluk Mars, seorang jenius. Tapi sekarang cukup hanya finis saja, dia sudah kembali ke bumi dan tidak punya lagi alasan,” ujar Marco Lucchinelli, dikutip dari TuttoMotoriweb, Kamis (1/4/2021).
Menurut Lucchinelli, hasil yang diraih Valentino Rossi saat seri perdana MotoGP 2021, cukup menjadi pertanda bahwa memang sudah waktunya pebalap asal Italia itu mengakhiri kariernya.
“Tanpa memandang rendah sembilan gelar juara dunia, tapi sudah cukup. Dia sudah tidak lagi menang balapan selama lebih dari tiga tahun dan gelar juara terakhirnya direbut pada 2009,” lanjutnya.
Seperti diketahui, gelar juara dunia terakhir kali diraih Valentino Rossi pada MotoGP 2009. Bahkan, ia sudah tidak lagi merasakan nikmatnya kemenangan pada sebuah balapan. Terakhir kali Valentino Rossi menang, terjadi pada empat tahun lalu yaitu saat MotoGP Belanda 2017.
Marco Lucchinelli pun yakin tanpa Valentino Rossi ajang balap motor paling bergengsi itu tidak akan kehilangan penggemarya. Sebab, kehadiran para rider baru sudah cukup menghibur.
“Tidak akan surut. Melihat betapa cepatnya laju para rookie, kini waktunya bagi pebalap lain untuk tampil,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/01/142100015/valentino-rossi-bukan-lagi-makhluk-mars-sudah-saatnya-pensiun