Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Kebiasaan Wajib bagi Pengemudi Wanita agar Lebih Aman di Jalan

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan bermaksud membahas isu gender, tetapi ada beberapa perbedaan sudut pandang antara pria dan wanita. Salah satunya dalam urusan mengemudikan mobil.

Kebanyakan pria lebih mengutamakan logika, sedangkan wanita lebih sensitif dan menggunakan perasaan. Latar belakang sudut pandang ini bisa menjadi pemicu perbedaan ketika di balik kemudi mobil.

Beberapa penelitan menyebutkan bahwa wanita memang memiliki persentase yang lebih kecil dalam risiko buruk berkendara dibanding pria. Namun, bukan berarti wanita lebih aman, karena mereka juga cenderung memiliki kebiasan buruk saat berekendara.

"Kecelakaan serius memang lebih sering didominasi pengemudi pria ketimbang wanita. Tapi, wanita juga memiliki beberapa sifat buruk yang sadar tidak sadar bisa berdampak fatal," ujar Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Menurut Jusri, sebagian wanita mungkin tidak menyadari hal-hal kecil yang harus diperhatikan saat berkendara. Perilaku acuh tak acuh ini bukan cuma bisa merugikan diri sendiri, melainkan juga orang lain di sekitarnya, yaitu para pengguna jalan lain.

"Pengemudi wanita sering pelan, tapi pelan pun bukan selalu berarti aman, begitu juga dengan bergerak dengan tiba-tiba bisa berakibat merugikan kita maupun orang lain sesama pengguna jalan," katanya.

Untuk itu, Jusri memberikan beberapa hal yang wajib diperhatikan saat berkendara, khususnya bagi kaum hawa yang setiap harinya mengunakan mobil untuk beraktivitas. Apa saja?

1. Sebelum berkendara, pastikan posisi di balik kemudi cukup nyaman dan aman. Posisi duduk merupakan fondasi dalam mengendalikan mobil. Posisi yang benar harus memenuhi persyaratan ergonomi.

Posisi duduk ini membuat Anda lebih responsif ketika dalam kondisi tertentu dan tiba-tiba harus melakukan aksi manuver atau yang lain.

2. Saat bergerak, mulai dengan dengan perhitungan, artinya bergerak sesuai kebutuhan. Perhatikan lingkungan dan beri kesempatan para pemakai jalan lain mengetahui kondisi bahwa anda akan bergerak atau bermanuver (bisa dengan sein atau klakson).

3. Jika memerlukan pengereman, perhatikan prosedurnya.

- Liat spion belakang (tengah), kiri, dan kanan terlebih dahulu. Jika aman, baru lakukan pengereman (mereka yang lain belum tentu siap memperlambat kecepatannya).
- Mengerem secara halus dan bertahap. Dengan demikian, pengguna jalan lain memiliki kesempatan untuk merespons gerakan Anda.

- Hindari pengereman kasar yang membuat roda berderit. Cara ini justru mengurangi cengkeraman ban ke aspak sehingga mobil dapat tidak terkendali.

- Jika memerlukan pengereman darurat, saat roda berdecit, segera kurangi injakan pedal rem Anda, kemudian lanjutkan tekanannya kembali.

4. Saat berpindah jalur, perhatikan blindspot dan ikut prosedur. Mulai dari pengecekan spion, hidupkan lampu sein, dan memastikan kembali dengan menoleh ke arah yang akan dituju.

5. Saat akan melakukan U-turn, menikunglah dengan sudut yang kecil. Sebab, saat membuat lintasan yang lebar akan mencelakakan Anda, pengendara lain akan mendapatkan ruang yang kian terbatas di luar harapan sehingga potensi mereka menabrak Anda semakin besar.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/01/104200515/5-kebiasaan-wajib-bagi-pengemudi-wanita-agar-lebih-aman-di-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke