Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Merasa Jadi Anak Tiri Yamaha, Franco Morbidelli Protes

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap tim Petronas Yamaha Franco Morbidelli, harus menelan pil pahit lantaran mendapat hasil buruk pada seri pembuka MotoGP Qatar, yang berlangsung di Sirkuit Losail, Senin (29/3/2021) dini hari.

Morbidelli hanya finis di urutan ke 18, alias berada di urutan dua terakhir dari total pebalap yang menyentuh garis finis.

Hasil ini tentu membuatnya kecewa, sebab jika berkaca dari prestasinya musim lalu, Franky julukan Morbidelli berhasil meraih runner up pada klasemen akhir pebalap MotoGP 2020.

Ketegangan antara Morbidelli dan Yamaha pun meningkat setelah dirinya melihat hasil baik yang diraih oleh tiga pebalap Yamaha lainnya. Dirinya merasa seperti anak tiri yang tidak diperhatikan oleh Yamaha.

Bukan tanpa alasan, sikap iri pebalap asal Italia itu karena ia menjadi satu-satunya pebalap Yamaha yang menggunakan motor YZR-M1 versi lama.

“Saya tahu saya tidak berada di puncak daftar Yamaha saat ini,” ujar Morbidelli dikutip dari MotoGP, Selasa (30/3/2021).

Morbidelli mengatakan, adanya masalah pada YZR-M1 membuat dirinya tercecer hingga posisi bawah dan sulit untuk bersaing memperebutkan poin dengan rider lainnya.

“Saya tidak tahu akan secepat apa Yamaha dalam menangani masalah ini. Tapi, saya berharap mereka akan menanggapinya dengan sangat serius,” katanya.

Jika dilihat dari hasil seri pembuka Qatar, perfoma Morbidelli tertinggal cukup jauh dari ketiga pebalap Yamaha lainnya. Vinales berhasil keluar sebagai pemenang, kemudian Quartararo berada di urutan kelima, sementara rekan satu timnya Valentino Rossi berhasil menyelesaikan balapan di posisi ke 12.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/31/074200715/merasa-jadi-anak-tiri-yamaha-franco-morbidelli-protes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke