JAKARTA, KOMPAS.com - Valentino Rossi sempat membuat penggemarnya banyak berharap bisa naik podium. Start dari posisi keempat, performas Rossi justru melorot terus hingga harus puas finis urutan ke-12.
Mulai musim ini, Rossi sudah bersama tim yang baru, yakni Petronas Yamaha Sepang Racing Team. Tapi, permasalahan yang familiar kembali melanda di saat balapan.
Rossi mengatakan, dirinya mengalami masalah dengan ban belakangnya yang cepat menurun performanya. Padahal, balapan baru berjalan beberapa lap.
"Hal ini juga terjadi pada Jumat. Kami mencoba melakukan sesuatu, tapi sayangnya kami tidak memperbaiki masalah. Untuk alasan tertentu, kami membuat ban belakang stres berlebihan dan membuatnya kehilangan performa dan cengkraman," ujar Rossi, dikutip dari Crash.net, Senin (29/3/2021).
Rossi berharap permasalahan tersebut bisa sedikit dikendalikan. Sebab, temperatur saat balapan juga lebih rendah dibandingkan saat sesi latihan bebas. Sayangnya, kondisi saat balapan membuatnya lebih kesulitan.
"Kami mengadakan rapat yang panjang, saya katakan apa yang saya rasakan dan kami akan coba meningkat dan perbaiki masalah agar lebih kuat pekan depan," kata Rossi.
Rossi menambahkan, baik ban belakang tipe soft atau hard, keduanya sama-sama memiliki masalah baginya. Pilihan jatuh pada tipe soft yang diharapkan dapat bertahan lebih baik karena temperatur yang lebih rendah, tapi ternyata sama saja.
Meski demikian, Rossi tetap optimistis setelah melihat Yamaha berhasil menang di Sirkuit Losail, Qatar, berkat Maverick Vinales.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/30/084200915/pilihan-ban-dilematik-bikin-performa-rossi-melorot-di-motogp-qatar