PADANG, KOMPAS.com – Pembangunan Terminal Anak Air di Kota Padang, Sumatera Barat hampir rampung. Namun sayangnya, masih ada kendala yang ditemukan dan bisa mengganggu kelancaran bus untuk keluar masuk terminal.
Kendala ini ditemukan saat Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani bersama tim Perpalz TV yang menyambangi Terminal Anak Air dalam rangkaian perjalanan Perpalz Goes to Sumatera.
Kendala yang ditemukan diantaranya, sulitnya bus berukuran besar untuk masuk ke area terminal. Akses masuk dan pintu gerbang Terminal Anak Air dianggap terlalu sempit. Begitu juga lorong pemberhentian bus dirasa kurang memadai untuk akses bus yang panjang.
Kurnia Lesani Adnan, Direktur Utama PO Siliwangi Antar Nusa (SAN) mengatakan, walaupun terlihat sudah rampung, ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan sebelum terminal ini dioperasikan.
“Kami merasakan, terminal ini harus ada beberapa perbaikan lagi. Tentunya ini demi kenyamanan dan keamanan baik unit bus dan penumpang di terminal ini,” ujar pria yang akrab disapa Sani dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Rabu (24/3/2021).
Terminal Anak Air akan menjadi terminal bus utama di kota Padang, menggantikan Terminal Lintas Andalas yang berubah menjadi Plaza Andalas dan Terminal Bengkuang yang berubah menjadi Balaikota Padang.
Menanggapi hal tersebut, Ahmad Yani akan memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan perbaikan agar Terminal tipe A Anak Air ini benar-benar siap untuk dioperasikan.
“Kami akan segera melakukan penanganan dengan bagian yang berhubungan langsung dengan kesiapan terminal ini. Pengembangan perbaikan akan dilaksanakan secara bertahap, semoga musim mudik ini kita sudah bisa melakukan uji coba,” kata Ahmad Yani.
Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Sumatra Barat Deny Kusdyana juga mengatakan akan segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna memaksimalkan kesiapan Terminal tipe A Anak Air.
“Seperti yang disampaikan oleh bapak direktur tadi, secara bertahap kami akan melakukan koordinasi dengan instansi-instansi terkait guna memaksimalkan pengoperasian Terminal Anak Air ini. Tentunya beberapa titik yang bermasalah ini akan kita maksimalkan perbaikannya,” ucap Deny.
Mengenai target penyelesaian pembangunan, memang belum bisa dipastikan waktunya. Deny berharap saat musim mudik terminal sudah siap soft launching sekaligus uji coba.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/24/143100315/pengusaha-bus-minta-pemerintah-perbaiki-terminal-anak-air-di-padang