Jasa Marga Uji Coba Terbatas Transaksi Nirsentuh Pakai Stiker RFID

JAKARTA, KOMPAS.com - Video pemasangan stiker Radio Frequency Identification (RFID) di lampu depan mobil untuk melakukan transaksi tol tanpa henti, viral dikalangan pengguna WhatsApp.

Diketahui proses pemasangan stiker tersebut dilakukan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, kepada beberapa kendaraan milik komunitas mobil.

Menanggapi hal itu, Dwimawan Heru, Corporate Communication and Community Developemt Group Head PT Jasa Marga, membenarkan bila memang pihaknya sedang melakukan uji coba.

"Pemasangan stiker RFID di head lamp, memang video tersebut terjadi di wilayah Jasa Marga, di mana kami sedang melakukan uji coba terbatas Let it Flo (aplikasi touch-less transaction Single Lane Free Flow-SLFF, berbasis teknologi RFID) yang saat ini sedang dikembangkan PT Jasamarga Tollroad Operator, selaku Anak Perusahaan Jasa Marga," kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/3/2021).

Heru mengatakan Jasa Marga telah mengembangkan uji coba berbagai teknologi transaksi nirsentuh atau touch-less transaction di jalan tol. Bahkan sebelum dilakukannya elektronifikasi di jalan tol pada 2017 lalu.

Menurut Heru, uji coba nirsentuh ini akan terus berlangsung, dan saat ini prosesnya melalui Let It Flo.

Sementara untuk video yang viral mengenai pemasangan RFID di lampu utama, memang dilakukan lantaran uji coba tak hanya melibatkan kalangan internal, tapi juga pengguna eksternal.

Diantaranya seperti beberapa BUMN dan komunitas otomotif yang turut diajak menguji, sekaligus untuk mendapatkan berbagai masukan dalam rangka pengembangan sistem transaksi yang dilakukan Jasa Marga.

"Meski demikian karena antusiasme publik, beberapa materi uji coba yang kami lakukan, yang sebenarnya masih terbatas sifatnya, beredar luas di kalangan publik," ucap Heru.

Heru menegaskan implementasi touch-less transaction nantinya akan ditetapkan pemerintah sebagai regulator yang memiliki kewenangan. Simultan dengan proses tersebut, Jasa Marga akan tetap meneruskan uji coba.

"Dapat kami sampaikan, bahwa yang kami lakukan saat ini, hanya sebatas uji coba yang lingkupnya masih terbatas, dan tidak komersial," kata dia.