JAKARTA, KOMPAS.com - Sepak terjang Suzuki XL7 memang patut dilirik. Meski baru satu tahun, tapi prestasi penjualannya bisa langsung memberikan dampak bagi para kompetitornya.
Pencapaian tersebut tentunya tak sekadar hanya dari sisi tampilan yang fresh sebagai pendatang baru, namun juga sajian fitur yang dihadirkan.
Seperti diketahui, XL7 menjadi satu-satu mobil di segmen SUV murah yang hadir dengan smart e-mirror. Kaca spion tengah digital ini memiliki banyak fungsi yang sebenarnya sangat bermanfaat.
"Ada empat fungsi penting dari fitur smart e-mirror yang ditujukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara," kata Yulius Purwanto, Product Development Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dalam keterangan resminya, Minggu (21/3/2021).
Keempat fungsi dari smart e-mirror tersebut, mulai dari memungkinkan pengendara melihat situasi di belakang mobil dengan jelas tanpa terhalang kondisi di dalam mobil. Seperti penumpang yang penuh, barang yang menumpuk, atau kaca yang tidak bersih.
Dapat merekam kondisi di depan dan belakang mobil secara bersamaan sehingga fungsinya seperti dash cam. Berguna menjadi spion tengah bila kamera dinonaktifkan, serta memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar sampai 64 GB.
Yulius mengatakan dengan hadirnya fitur tersebut, membuat XL7 cukup layak menjadi pilihan SUV murah bagi konsumen Indonesia. Apalagi saat ini banderolnya turun signifikan akibat kebijakan diskon PPnBM.
Seperti diketahui, sebagai salah satu mobil produksi Indonesia yang memiliki kandungan lokal cukup tinggi, XL7 berhak menikmati relaksasi PPnBM yang digulirkan pemerintah.
Harga XL7 turun antara Rp 12 juta hingga Rp 13,5 juta. Harga termurahnya kini sebesar Rp 224,5 juta, sementara varian tertinggi dengan smart e-mirror menjadi Rp 259,5 juta.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/22/111100515/suzuki-goda-konsumen-dengan-fitur-smart-e-mirror-xl7