Layanan Mobile Charging untuk Mobil Listrik Hyundai

BOGOR, KOMPAS.com – Sejak akhir 2020, berbagai ATPM memasarkan mobil listrik di Indonesia, salah satunya Hyundai dengan model Ioniq dan Kona Electric Vehicle (EV).

Bahkan sejak pertama diluncurkan sampai Maret 2021, Hyundai sudah menjual lebih dari 300 unit mobil listrik di Indonesia.

Namun, membeli mobil listrik di Indonesia memiliki banyak pertimbangan. Misalnya soal lokasi pengisian baterai yang masih sedikit sampai rasa khawatir kehabisan baterai ketika di tengah jalan.

Pada Maret 2021, bertepatan dengan acara Hyundai Track Day di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Hyundai memberikan layanan baru untuk mobil listrik Hyundai. Layanan untuk pemilik Hyundai Ioniq dan Kona EV ini yaitu mobile charging.

Putra Samiaji, Head of Service Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan, mobile charging ini diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.

Mobile charging ini berupa Hyundai Kona EV yang nantinya mendonorkan baterai untuk mobil listrik yang kehabisan baterai di tengah jalan.

“Kita menyediakan layanan mobile charging 24 jam. Jadi mobile charging mendonorkan baterai dalam keadaan emergency seperti customer kehabisan baterai di tengah jalan karena lupa mengisi,” ucap Putra dalam acara Hyundai Track Day, Jumat (19/3/2021).

Putra mengatakan, ketika mobil listrik kehabisan baterai, mobile charging bisa datang dengan membawa konverter di bagasinya. Konverter ini berfungsi mendonorkan daya listrik dari mobil pendonor ke mobil yang kehabisan listrik.

“Sehingga customer bisa berjalan sampai ke stasiun pengisian baterai. Layanan ini bisa dihubungi lewat call center Hyundai,” kata Putra.

Saat ini sudah ada empat mobile charging di Indonesia, dua ada di Jakarta, satu di Bandung dan satu lagi di Surabaya. Dengan layanan ini, pemilik mobil listrik jadi tidak khawatir jika kehabisan baterai di tengah jalan.