Sensasi Menyetir BMW X1 di Dalam dan Luar Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran BMW X1 sDrive 18i yang resmi meluncur di dalam negeri pada pembuka tahun ini sangat menarik karena memiliki posisi harga pasaran yang terjangkau, tanpa mengorbankan sisi premiumnya.

Bahkan pada sisi dapur pacu, BMW Group Indonesia mengklaim terdapat peningkatan dari model terhadulunya sehingga lebih bertenaga dan torsi besar. Tak lupa, efisiensi bahan bakar pun relatif irit.

Di atas kertas, mobil dibenamkan mesin berkapasitas 1,5 liter Twinturbo berkonfigurasi tiga silinder yang sanggup melontarkan tenaga 140 daya kuda di 4.400 rpm dan torsi 220 Nm.

Tenaga ini tersalur ke dua roda depan melalui transmisi Dual Clutch 7-percepatan. Dari generasi terdahulunya, ada peningkatan 6 daya kuda dan pembakaran lebih sempurna.

Berdasarkan pengetesan melalui race logic, percepatan BMW X1 baru mencapai 60 kilometer per jam dari posisi diam hanya memakan waktu 5,3 detik.

Sementara untuk 0-100 kpj 10,7 detik saja, sangat mumpuni saat digunakan harian.

Selama penggunaan oleh tim Kompas.com di dalam kota, tak ditemukan kendala yang berarti dalam mengendarai BMW X1 sDrive 18i. Hanya saja tenaga di putaran rendahnya tak lebih baik dari SUV yang lain.

Sebab, torsi mobil cukup kecil yaitu 220 Nm. Tetapi, saat putaran mesin berada di kisaran 1.800-2.500 rpm, Anda akan dibawa melaju tanpa hambatan imbas pengaktifan turbo kendaraan tersebut.

Adapun saat dalam kondisi stop and go di kemacetan, pengemudi cukup menyentuh sedikit pedal gas untuk membuat mobil berjalan. Reaksi yang diberikan cukup responsif.

Jika ingin lebih berakselerasi tinggal, ganti mode berkendara ke Power Mode, maka secara spontan gas menjadi semakin ringan.

Padahal dengan ukuran yang besar, BMW X1 pasti punya bobot yang cukup berat.

Urusan pengendalian, X1 dibuat semakin nyaman dan aman melalui kombinasi pusat grafitasi yang rendah dengan distribusi bobot yang hampir merata.

Apalagi, mobil telah dilengkapi beragam fitur agar menambah keseimbangannya seperti Dynamic Stability Control, Cornering Brake Control, serta Dynamic Traction Control (DTC).

Hanya saja untuk bantingan suspensi pada mobil, penumpang bagian belakang harus memberikan sedikit kompromi. Khususnya, ketika mobil melewati jalanan berlubang yang cukup dalam.

Kemudian, saat melakukan perjalanan ke luar kota bersama BMW X1, mobil tampak lebih nyaman. Sebab, jalur yang ditempuh tidak padat kendaraan seperti di wilayah Ibu Kota.

Handling mobil tampak mantap dan sangat responsif. Tapi sayang, kurang lengkap karena tidak ada paddle shift.

Memasuki area peristirahatan di jalur tol, tampak parkiran cukup padat. Nah bagi Anda yang kesulitan melakukan parkir mobil, akan sangat terbantu atas kehadiran fitur Parking Assistant yang dilengkapi Park Distance Control pada BMW X1.

Sebab, mobil bisa memilih lokasi parkir pararel secara otomatis dan menampilkan secara visual kondisi di sekitar kendaraan ke layar 8,8-inci yang ada di dalam kabin.