JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini wanita yang beraktivitas mengemudikan mobil sendiri bukan lagi menjadi sesuatu yang tabu. Apalagi di kota besar, populasi pengemudi wanita mungkin hampir sama banyaknya dengan pria.
Sama halnya dengan masalah perawatan kendaraan, tidak sedikit kaum hawa yang meluangkan waktu ke bengkel sendiri untuk servis mobil. Tujuannya agar mereka sedikit paham dan tidak tertipu saat servis kendaraan di bengkel.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Fransisca FA, Ketua Innova Community Pusat. Sisca mengatakan, mengurus mobil itu sebetulnya cukup sederhana yaitu dengan melakukan pengecekan rutin sebelum bepergian.
“Setiap mau pergi sempatkan periksa hal paling dasar saja yang mudah dicek, contohnya oli mesin, oli transmisi, air radiator, aki, tekanan ban atau air wiper,” ujar Sisca kepada Kompas.com, Selasa (16/3/2021).
Menurut Sisca, alasan yang membuat wanita malas untuk ke bengkel sendiri biasanya karena mereka tidak paham tentang mesin dan perawatan. Jadi, kebanyakan hanya terima beres walaupun tidak semua wanita seperti itu.
“Wanita itu kebanyakan tidak mau ribet, mereka juga tidak suka nunggu lama untuk urusan yang sebenarnya mereka kurang paham. Jadi kebanyakan mempercayakan semuanya kepada orang bengkel,” katanya.
Pendapat yang sama juga diungkapkan oleh Febi Rosseva Amalinda, Ketua Umum Toyota Yaris Club Indonesia (TYCI).
“Wanita yang biasanya mau ke bengkel itu mereka yang memang mengerti tanggung jawabnya kepada kendaraannya sendiri,” ucap Febi.
Untuk mensiasati hal tersebut, Febi menyarankan para wanita memilih bengkel yang menyediakan fasilitas waiting room yang nyaman.
“Kebanyakan wanita akan bosan menunggu kendaraannya ketika diservis, tetapi sekarang sudah banyak bengkel yang menyediakan fasilitas khusus seperti televisi dan makanan camilan, jadi nunggunya enggak terlalu bosan,” kata Febi.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/17/102200215/ungkap-alasan-mengapa-wanita-malas-urus-mobil-ke-bengkel