JAKARTA, KOMPAS.com - Padatnya rutinitas kerap membuat pemilik kendaraan luput untuk melakukan pengecekan terhadap mobilnya.
Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang abai untuk datang ke bengkel dan melakukan perawatan berskala setiap 10.000 kilometer atau enam bulan sekali.
Alasan sibuk kerap menjadi kilah pemilik mobil untuk melakukan perawatan kendaraannya.
Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengtakan, hal itu wajar dan sering terjadi.
Namun, pemilik kendaraan paling tidak bisa memerhatikan beberapa hal, baik sebelum atau sesudah mengendarai mobil sehari-hari.
“Pertama adalah periksa ketinggian air radiator coolant di tangki cadangan. Sebab, jika kekurangan bisa menyebabkan mesin overheat. Caranya mudah, tinggal tambahkan dengan air radiator coolant yang terjamin kualitasnya (resmi),” kata Bambang kepada Kompas.com (16/3/2021).
Pemilik mobil juga bisa periksa ketinggian oli mesin agar tetap pada batas wajar. Pengecekan ini bisa dilihat lewat layar MID mobil atau gunakan stik cek oli.
Jika mobil kekurang atau kelebihan oli bisa menyebabkan pengurangan perfoma mesin, timbul kebocoran, sampai kerusakan pada mesin.
Bambang melanjutkan, bagi kendaraan yang menggunakan power steering tipe hidrolik, bisa melakukan pengecekan minyak power steering dengan melihat batas minimum dan maksimum yang ada pada tangki penampungan minyak power steering.
“Sebelum mematikan mesin, pastikan juga roda depan tetap dalam keadan lurus agar kinerja power steering tetap baik,” kata Bambang.
Selain itu untuk kinerja pengereman yang optimal, pastikan ketinggian minyak rem berada pada batas maksimum dan gunakan minyak rem yang telah direkomendasikan.
Bila kurang sampai batas minimum dan lampu indikator rem menyala, segera hubungi bengkel resmi terdekat.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/16/192100315/cara-mudah-merawat-mobil-tanpa-harus-ke-bengkel