Kenali Jenis dan Ukuran Sebelum Ganti Pelek Aftermarket

SOLO, KOMPAS.com - Pelek merupakan komponen yang mudah dilihat dan dapat menunjang tampilan kendaraan. Beragam pelek dengan model dan merek tertentu banyak ditemui di toko penjual aksesori otomotif.

Jenis pelek pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu, pelek Cast Wheel (CW) atau biasa disebut dengan pelek palang, dan satu lagi Spoke Wheel (SP) atau pelek jari-jari.

Untuk pengguna skutik khususnya di Kota Solo, banyak yang mengganti pelek skutiknya menggunakan pelek jenis palang.

Pelek jenis palang memiliki ragam model antara lain, palang 3, palang 5, palang 6, dan palang dokar atau andong.

"Kebanyakan orang kalau disini lebih memilih untuk menggunakan pelek palang, biasanya pakai RCB atau V Rossi," ujar salah satu penjual asesori motor di Pasar Notoharjo Solo, Selasa (16/03/2021).

Pelek aftermarket yang dipakai skutik pada umumnya menggunakan ring 14 dengan lebar 2.15 inci dan 2.50 inci.

Sedangkan untuk skuter matik bongsor seperti Nmax, Aerox, dan PCX menggunakan lebar 3.5 inci dan 4 inci. Namun ada juga yang menggunakan ring 17 untuk pelek jari-jari dengan menggunakan ban ukuran kecil.

"Pilihan merek pelek pada skutik ada jenis palang maupun jari-jari, kalau pelek palang ada merek RCB, V Rossi, Venom, dan Power," ujar pedagang lainnya di Pasar Notoharjo Solo, Minggu (16/03/2021).

Sedangkan untuk pelek jari-jari ada beberapa merek antara lain, TDR, V Rossi, Comet, dan beberapa merek lainnya. Untuk harga, pelek dengan model palang biasanya lebih mahal jika dibandingkan pelek jari-jari.