Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gagal Freestyle dengan Motor, Dua Wanita Malah Cium Aspal

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini makin marak pengendara sepeda motor melakukan aksi ugal-ugalan di jalan raya. Aktivitas ini berlaku hampir semua kalangan biker, mulai penguna motor kecil kelas skutik sampai motor besar (moge).

Banyak yang berhasil dan tidak sedikit juga gagal dan jatuh. Bahkan, sampai mengenai atau melukai pengguna jalan lain. Kejadian ini, seperti video yang diunggah oleh akun instagram @warung_jurnalis.

Dalam rekaman berdurasi delapan detik tersebut, terlihat dua pengemudi motor wanita yang berusaha melakukan freestyle yang gagal malah justru cium aspal. Jadi, terlihat salah satu pemotor itu mencoba berdiri di atas jok motor, sayangnya motor yang ditunggangi kedua wanita tersebut kehilangan kendali hingga akhirnya tersungkur ke aspal.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, melakukan freestyle di jalan umum merupakan tindakan yang ilegal.

“Sesepi apapun jalan raya, itu tetap ruang publik. Idealnya untuk melakukan aksi seperti itu di ruang tertutup, entah di lapangan atau area parkir yang mudah dilakukan sterilisasi,” ucap Jusri kepada Kompas.com belum lama ini.

Sebab jika aksinya gagal, seperti dalam video bukan hanya merugikan diri sendiri tetapi juga orang lain.

“Sebetulnya, ini akal sehat saja. Boleh saja melakukan aksi freestyle, tetapi harus di tempat-tempat tertentu, bukan di tempat umum seperti jalan raya,” katanya.

Perlu diingat lagi, tujuan berkendara di jalan raya yaitu agar aman dan selamat sampai tujuan. Jadi kalau tujuannya ingin gaya-gayaan atau atraksi, sebaiknya tidak dilakukan di jalan raya.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/16/072200415/gagal-freestyle-dengan-motor-dua-wanita-malah-cium-aspal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke