Mobil Mewah Kaisar Jepang Toyota Century, Dibuat Khusus dengan Tangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi sebagian pecinta otomotif mungkin masih asing dengan nama Toyota Century. Model ikonik ini, merupakan kasta tertinggi sedan Toyota, diketahui harganya di Jeang 19,6 juta yen atau sekitar Rp 2,8 miliar.

Toyota Century diketahui memang tidak pernah secara resmi masuk ke Indonesia, namun pada September 2020 lalu, mobil ini masuk pasar di Indonesia melalui Importir Umum (IU) Prestige Motorcars.

Saat itu, Prestige Motorcars hanya memiliki satu unit Toyota Century dengan warna Seika Radiant Silver Metallic.

Baru-baru ini pun sempat beredar di media sosial, Toyota Century mengaspal di jalan Jakarta. Belum diketahui siapa pemilik mobil langka itu.

Dilansir dari Global Toyota, generasi pertama Toyota Century dibuat pada tahun 1967-1997 dengan mesin V8/3L All-aluminium.

Kemudian untuk generasi kedua mobil ini (1997-2017) menggunakan mesin V12/5L yang merupakan mesin pertama Jepang untuk mobil penumpang.

Generasi ketiganya dibuat pada Juni 2018 hingga saat ini, yang mengusung mesin V8/5L mesin HEV yang ramah lingkungan.

Pabrik tempat Toyota Century diproduksi memang berbeda dengan pabrik mobil massal Toyota lainnya.

Bertempat di Higashi-Fuji, kawasan ini dikenal tenang dan luas dengan sejumlah kecil pengrajin yang sangat terlatih dan terampil membuat mobil seolah-olah mereka sedang memproduksi “karya seni”.

Proses produksi Toyota Century memiliki lima tahapan, yakni stamping, bodi, pengecatan, perakitan, dan inspeksi.

Salah satu titik fokus dari desain eksterior model Century adalah garis karakter yang membentang di kedua sisi.

Ini dibentuk dengan menggunakan metode talang tradisional yang dikenal dalam bahasa Jepang sebagai "kichomen” yang artinya "melakukan pekerjaan secara akurat dan hati-hati."

Untuk melengkapi bodinya, garis talang kichomen harus serasi dari depan hingga belakang. Namun, sebagaimana layaknya sebuah mobil mewah, pintu Century sangat tebal dan berat, sehingga setelah bobot pelapis interior ditambahkan di kemudian hari, ujung belakang pintu akan sedikit turun dari posisi aslinya.

Di sini, teknik yang dikenal sebagai "pengangkatan pintu" digunakan. Dengan kata lain, agar sejajar dengan turunan pintu, pelurusan sengaja disesuaikan agar terlihat sempurna saat mobil selesai dibangun.

Terakhir, semua panel bodi diperiksa dengan melihatnya sangat dekat dari samping untuk memastikan bahwa semuanya sejajar dengan tepat.

Sementara empat warna eksterior tersedia untuk Century baru, hitam adalah warna khasnya. Ini adalah "hitam abadi" yang baru dikembangkan yang dikenal sebagai Kamui.

Warna unik ini, yang memberikan kesan pernis hitam, diciptakan melalui proses yang eksklusif untuk Century.

Century memiliki tujuh lapis laburan, termasuk lapisan bening yang mengandung pigmen hitam untuk menciptakan kedalaman cat dengan warna yang lebih kaya.

Selanjutnya, proses pengamplasan. Prosesnya dilakukan di bawah air mengalir untuk menciptakan permukaan yang halus dan rata.

Terakhir, dilakukan pemolesan kembali hingga menyerupai cermin dan memastikan bahwa tidak ada keburaman sedikit pun yang tersisa.

Tidak hanya eksterior, bagian interior pun juga dikerjakan oleh tangan. Bahkan memasang konsol yang terletak di antara kursi depan, membutuhkan ketepatan tangan.

Ketepatannya tidak berdasarkan hitung-hitungan angka, melainkan menuntut ketepatan indera sang perakit. Hal ini Toyota kenal sebagai "kan-kotsu" atau "intuisi dan keterampilan".

Setelah semuanya selesai, akan ada pemeriksaan lanjutan lagi. Pertama dengan cara memposisikan mobil di ruangan penuh lampu, hal ini untuk memastikan seluruh permukaan dan garis-garisnya terlihat sempurna.

Selanjutnya dengan menggunakan sinar matahari buatan. Tujuannya adalag agar kualitas buatan pabrik terbukti tahan lama di manapun dan dalam cuaca apapun.

Sejak generasi kedua, Toyota mulai mencatat setiap proses pembuatan inpeksinya yang dibukukan dan tersimpan pada pabrik Century.

Sebab, Century merupakan mobil yang dibuat dengan tangan, mengambil waktu dan perhatian dalam produksinya, jadi tentu saja jalur penyelesaian untuk setiap kendaraan dicatat dengan cermat.

Spesifikisasi Toyota Century

Mobil yang disebut-sebut sebagai Roll Royce Jepang ini memiliki bentuk klasik dengan dimensi panjang 5.335mm, lebar 1.930mm dan tinggi 1.505mm, sementara wheelbase 3.090mm.

Membuka pintu mobil langsung disambut kabin mewah, di mana kursi belakangnya hanya untuk dua penumpang dengan ruangan yang luas.

Untuk mendukung kenyamanan penumpang belakang, disematkan fitur layar 11,6 inci di tengah dengan 20 speaker audio mobil untuk memaksimalkan kekuatan suara.

Terdapat pula panel sentuh 7 inci pada sandaran tangan di tengah bangku belakang, yang memungkinkan penumpang untuk mengontrol fungsi pijat kursi, tirai, AC dan sistem suara.

Fitur bantuan berkendara seperti Toyota Safety Sense juga termasuk di dalam paketnya, termasuk Blind Spot Monitoring, Parkir Support Alert, Pre-Collision System, Lane Departure Alert, Radar Cruise Control, dan Adaptive High Beam.

Lalu ada juga HelpNet, secara otomatis jika airbag mengembang, operator akan menghubungi pihak berwenang setempat untuk melaporkan insiden tersebut.

Bicara soal jantung pacu, Toyota Century dibekali mesin bensin hibrida V8 5.0 liter yang bisa menghasilkan tenaga 381 PS atau setara dengan (367Tk/280kW) dan torsi 510 Nm (376lb-ft), dan dibantu oleh 225 PS (221Tk/165kW) dan 300 Nm (221lb-ft) dari motor listrik.