JAKARTA, KOMPAS.com - Dilihat sepintas, desain Honda PCX 160 tidak jauh berbeda dengan generasi sebelumnya, yakni PCX 150. DNA yang digunakan masih sama, hanya di beberapa bagian ubahannya cukup signifikan.
Desain bodinya masih mirip dengan PCX 150, hanya pada lampu depan, lampu belakang, knalpot, dan panel meter ubahannya terlihat jelas.
Tempat duduk alias joknya juga kurang lebih menggunakan desain yang sama. Konturnya masih dibuat bertingkat yang memisahkan antara pengendara dengan penumpang.
Lebih kerennya lagi, pelapis jok PCX 160 ini dibuat dengan model two tone. Sehingga, menampilkan kesan yang sporty.
Dengan dimensi yang tak jauh berbeda dari generasi sebelumnya, PCX 160 tetap menawarkan posisi berkendara yang ergomomis. Posisi duduk dan jarak antara tempat duduk dengan setang juga dirasa masih sama.
Pengoperasian sakelar di setang tidak ditemukan kendala apa pun. Pandangan ke panel meter juga tetap jelas. Namun, yang menjadi catatan adalah jarak dari posisi duduk ke panel meter cukup jauh.
Sementara, tombol untuk mengubah menu ada di panel meter, tidak ada di sakelar. Untuk itu, perlu berhenti sejenak saat berkendara untuk mengganti menu agar lebih aman.
Urusan kenyamanan, PCX 160 bisa dikatakan juara. Tempat duduknya yang lebar mampu menopang bokong secara sempurna. Dengan konturnya yang bertingkat juga memberikan kenyamana bagi penumpang.
Posisi kaki tak ketinggalan untuk diperhatikan oleh Honda. Di bagian ini, sudah dibuat semakin luas dengan menambah area bagian depan dan ke samping menjadi lebih lebar 30 mm dari generasi sebelumnya.
Posisi kaki saat berkendara juga ada dua. Kaki bisa ditempatkan di posisi normal atau diselonjorkan ke depan, membuat perjalanan jauh semakin nyaman.
PCX 160 memiliki tinggi tempat duduk 764 mm. Tidak terlalu tinggi, tapi dengan kondisi jok yang lebar, maka untuk pengendara dengan tinggi badan di bawah 170 cm mungkin tidak bisa menapak dengan sempurna.
Test rider Kompas.com dengan postur tinggi badan 157 cm dan bobot 58 kg merasa bisamenguasai PCX 160 dengan cukup baik. Meski harus jinjit, tapi PCX 160 dengan bobotnya yang hanya 132 kg (tipe ABS) dirasa tidak terlalu berat.
Honda PCX 160 hadir dengan dua tipe, CBS dan ABS, yang masing-masing memiliki empat warna pilihan. Tipe CBS dibanderol Rp 30.350.000 (OTR Jakarta) dan tipe ABS dipasarkan dengan harga Rp 39.950.000 (OTR Jakarta).
https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/15/110200415/uji-kenyamanan-posisi-berkendara-honda-pcx-160