Bamsoet Dukung Galang Hendra Berprestasi di Balap WorldSSP 600

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo memastikan pebalap muda berusia 21 tahun, Galang Hendra Pratama dari Tim Yamaha Indonesia, berprestasi pada ajang World Supersport 600cc 2021.

Didukung Yamaha Indonesia, Galang bersama Ten Kate Racing Team akan mengendarai Yamaha YZF-R6. Target yang ingin diraih pun tidak sembarangan, yakni menembus 10 besar.

"Target tersebut sangat mungkin dicapai. Mengingat pembalap muda binaan Yamaha Racing Indonesia ini sudah memiliki mental balap yang teruji,” ucap Bamsoet, dalam rilis yang diterima Kompas.com (12/3/2021).

“Kemenangannya di World Supersport 300 di Jerez, Spanyol pada tahun 2017 lalu mencatatkan namanya sebagai pembalap Indonesia pertama yang berhasil memenangkan kejuaraan balap motor tingkat dunia,” katanya.

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan pencapaian Galang pada saat ini tidak lepas dari kerja kerasnya di masa lalu.

Sejak usia 5 hingga 9 tahun, ia sudah mengikuti kompetisi motorcross. Lalu pindah ke ajang road race, dan mengikuti balap lokal serta kejuaraan nasional underbone 125cc.

Tahun 2015, ia menjadi bagian dari Yamaha Racing Indonesia yang tampil di kelas 250cc Asia Road Racing Championship (ARRC) dengan motor YZF-R25.

"Galang mulai dikenal di Eropa setelah Yamaha Motor Europe memberikan kesempatan kepada dirinya menjadi salah satu perwakilan pembalap Asia yang mengikuti Yamaha Master Camp VR46, di Tavullia, Italia,” ujar Bamsoet.

Menurutnya, selain berkat kerja keras dan ketekunan, capaian Galang juga tidak lepas dari konsistensi Yamaha Indonesia melakukan pembinaan berjenjang terhadap para pembalapnya. Sehingga bisa mencetak prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Putaran pertama World Supersport 600 cc (WorldSSP 600) akan berlangsung di Estoril, Portugal pada 7-9 Mei 2021. Besar harapan kita agar dalam berbagai seri kejuaraan tersebut, Galang mampu mengulang kembali kemenangannya pada tahun 2017 lalu,” kata Bamsoet.

“Sehingga bendera Merah Putih bisa berkibar dan lagu Indonesia Raya bisa kembali dikumandangkan di luar negeri," tuturnya.