Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sikap Penumpang Ketika Naik Bus Pariwisata yang Ugal-ugalan

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa hari lalu, terjadi kecelakaan bus pariwisata yang terperosok ke jurang di Tanjakan Cae, Sumedang. Bus diduga kehilangan kendali karena jalanan yang basah serta sempit dan menurun.

Sebelum terjadinya kecelakaan bus karena gaya mengemudi dari sopir bus yang agresif, sebenarnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh penumpang.

Seperti yang dijelaskan oleh Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana.

“Pertama, tanyakan dan pastikan ada satu pengemudi serep untuk perjalanan jauh. Kedua, penumpang boleh ketiduran, namun jangan lama dan segera bangun. Perhatikan cara dan gaya mengemudi sopirnya,” ucap Sony kepada Kompas.com, Jumat (12/3/2021).

Jika gaya mengemudi sopir tersebut urakan, jangan ragu untuk ambil keputusan berhenti. Karena bus pariwisata, seharusnya mengikuti keinginan dari penumpangnya, misalnya turun di rest area akan lebih baik daripada ikut jadi korban.

“Ketiga, duduk relaks dan menggunakan safety belt. Keempat, lihat dan tandai di mana jalur efakuasi pada bus jika nantinya terjadi kecelakaan,” kata Sony.

Jalur darurat atau pintu emergency di bus ada di bagian atap, sisi kanan belakang bus dan kaca samping. Ingat juga letak alat pemecah kaca ketika ingin keluar dari kaca samping.

“Terakhir, selalu waspada dan jangan berfikir aman, karena segala sesuatu bisa terjadi kalau pengemudinya ugal-ugalan,” ucapnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/12/170100515/sikap-penumpang-ketika-naik-bus-pariwisata-yang-ugal-ugalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke