JAKARTA, KOMPAS.com - Menarik tuas kopling sepeda motor saat ngerem apalagi dadakan tidak perlu dilakukan setiap saat. Sebab jika kopling ditarik justru tidak ada engine brake.
Head of Safety Riding Wahana, Main Dealer motor Honda Jakarta-Tangerang, Agus Sani, mengatakan, menarik kopling saat mengerem merugikan karena mesin tidak bisa membantu perlambatan.
“Ketika mau rem mendadak juga kopling adalah hal terakhir yang ditarik, agar mesin membantu pengereman,” kata Agus, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Agus mengatakan, penting untuk mengerti fungsi kopling. Kopling hanya digunakan pada saat perpindahan gigi atau pada saat berhenti jika posisi gigi tidak netral.
Caranya ialah buang kebiasaan memegang tuas kopling ketika berkendara. Dengan begitu jadi tidak sering memainkan kopling.
Kecuali kata Agus, jika dalam keadaan macet dan di bawah kecepatan 10 kpj untuk mencegah mesin mati mendadak.
“Ingat selalu kopling hanya ditarik saat ingin ganti gigi, motor berhenti dalam kondisi masuk gigi dan ketika setelah melakukan pengereman,” kata Agus.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/12/124100315/kesalahan-pengendara-motor-saat-ngerem-pakai-motor-kopling