Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Jarum Speedometer Mobil Sengaja Dibuat Lebih Cepat

JAKARTA, KOMPAS.com – Speedometer pada mobil punya peran penting menunjukkan seberapa kencang laju kendaraan yang sedang dikemudikan. Biasanya satuan kecepatan yang digunakan mobil-mobil di Indonesia yakni kilometer per jam (kpj).

Rumors menyatakan, kalau jarum atau angka kecepatan yang ditunjukkan pada speedometer sengaja dibuat lebih responsif. Artinya, angka yang tertera atau yang ditunjuk jarum pada speedometer lebih tinggi dari kecepatan kendaraan sesungguhnya. 

Salah satu alasan mengapa pabrikan mobil melakukan ini, adalah agar pengemudi tidak memacu laju kendaraan secara berlebihan.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, speedometer di mobil menunjukkan kecepatan yang sebenarnya, walau memang ada toleransi plus dan minus.

“Enggak bisa dikatakan selalu tepat kecepatannya, karena bisa jadi keausan ban menyebabkan kecepatan lebih cepat karena diameter roda berkurang,” ucap Didi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Kemudian untuk berapa tepat toleransinya, Didi mengatakan, tidak ada angka pastinya. Untuk mengetahui perbandingan kecepatannya, bisa dengan mengecek lewat GPS dan bandingkan dengan yang ditunjukkan di speedometer.

Training Director Safety Devensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, kecepatan pada speedometer dan aslinya sudah terukur secara akurat oleh pabrikan, jadi tidak ada perbedaannya.

“Karena hal ini menjadi acuan ketika ada kecelakaan dan harus diinvestigasi atau data dari speed control pihak lain,” ucap Sony kepada Kompas.com.

Jadi sebelum mobil quality check di pabrik, ada pengetesan kecepatan untuk menyamakan kecepatan di roda dan speedometer. Kalau pun akurasi kecepatan di speedometer dan aslinya berubah, ini disebabkan ada perubahan diameter ban dan pelek.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/12/104200515/benarkah-jarum-speedometer-mobil-sengaja-dibuat-lebih-cepat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke