Gagal Jadi Test Rider, Lorenzo Coba Peruntungan Jadi Pengamat MotoGP

JAKARTA, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo merupakan pebalap yang raih tiga kali juara dunia MotoGP. Tapi, pebalap asal Spanyol ini memutuskan untuk pensiun di usianya yang masih muda dan terbilang kompetitif.

Setelah pensiun dari Repsol Honda Team, Yamaha sempat meminta Lorenzo untuk menjadi test rider.

Namun, pandemi Covid-19 membuat jadwal sesi tes berantakan dan Lorenzo pun akhirnya digantikan Cal Crutchlow mulai musim ini.

Di media sosialnya, Lorenzo terlihat menikmati hidupnya dengan berlibur di Maldives atau Dubai. Tak terlihat lagi aktivitasnya di atas motor untuk sekadar latihan atau bersenang-senang.

Belum lama ini, Lorenzo juga mencoba menjadi pengamat MotoGP. Melalui akun Twitter-nya, Lorenzo memberikan penilaian dan prediksinya pada tiap pebalap di kelas utama.

Mulai dari pebalap senior, seperti Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, dan lainnya, hingga pebalap rookie, seperti Luca Marini, Enea Bastianini, dan Jorge Martin.

Aktif di Twitter, Lorenzo juga sempat menjadi trending karena mengomentari performa Cal Crutchlow dalam mengetes YZR-M1.

Pebalap asal Inggris itu mengalami crash dan Lorenzo menanggapinya dengan sindiran.

Sebelumnya, Lorenzo juga sempat mengungkapkan kekecewaannya pada Yamaha karena lebih memilih Crutchlow dibanding dirinya untuk mengembangkan Yamaha M1.

Seteleh melontarkan sindiran pada Crutchlow, Lorenzo juga terlibat saling sindir dengan Jack Miller dan Aleix Espargaro.