Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ulik Arti Motif Batik pada Livery Pertamina Mandalika SAG Team

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Mandalika SAG Team menjadi tim balap di Moto2 yang menggunakan livery dengan kearifan lokal, yakni motif batik pada fairing.

Ada banyak unsur dengan filosofi yang terkandung dalam motif batik parang yang digunakan. Beberapa unsur tersebut mulai dari desainnya, warna, motifnya, dan lainnya.

Presiden Pertamina Mandalika SAG Team Rapsel Ali, mengatakan, batik parang punya makna harus terus berjuang tanpa menyerah, maju terus, berusaha terus dan terus memperbaiki diri agar lebih baik.

"Desain batiknya itu sendiri terinspirasi dari kondisi geografis Indonesia yang didominasi lautan luas, lingkungan aktivitas tim, yaitu sirkuit balap dengan tujuan menjadi juara di kategori/kelasnya," ujar Rapsel, dalam keterangan resminya.

Rapsel menambahkan, batik parang yang merupakan ciri khas Indonesia ini didesain khusus bernuansa modern untuk tim ini, dengan menyatukan semua unsur-unsur dalam bentuk alur dan warna desain yang didominasi warna biru, dengan alur tersambung tanpa putus.

Hal itu menggambarkan lautan dan sirkuit balap, di mana keduanya terus menerus tersambung, dengan dihiasi elemen bintang kecil yang menggambarkan juara atau kemenangan.

"Kenapa bintangnya kecil? Karena untuk meraih juara atau kemenangan itu tidak mudah, banyak yang harus dilalui dan diperjuangkan dan ketika sudah menjadi juara atau meraih kemenangan pun harus mengingat bahwa ada yang lebih besar lagi, sehingga walaupun juara atau menang, tetap harus rendah diri dan jangan lupa diri," kata Rapsel.

Desain livery di motor Pertamina Mandalika SAG Racing Team didesain langsung oleh Milan Judiro, desainer Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI). Milan juga mendesain semua livery motor balap dan semua merchandise yang digunakan Pertamina Mandalika SAG Team.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/09/094200715/ulik-arti-motif-batik-pada-livery-pertamina-mandalika-sag-team

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke