JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini ternyata inden generasi keempat Suzuki Jimny di Tanah Air masih tinggi. Bahkan, jumlah pemesannya juga belum banyak berkurang.
Artinya, secara waktu tunggu, antrean SUV legendaris itu masih sama dengan sebelumnya, yakni mencapai lebih dari 10 tahun.
"Pemesanan Jimny, dari tahun lalu masih kita tutup. Memang belum kami buka lagi sampai saat ini dan jumlahnya juga masih sama, inden lebih kurang juga belum berubah (10 tahun)," ucap Direktur Pemasaran Roda 4 PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra kepada Kompas.com, Jumat (5/3/2021).
Seperti diketahui, sejak membeludaknya pemesanan Jimny dari konsumen di kota-kota besar yang ada di Indonesia, Suzuki memutuskan tak lagi menerima inden pada Oktober 2018.
Namun, jelang pertengahan 2019, keran pemesanan bocor. Ada beberapa konsumen yang memaksa memesan meskipun untuk menerima unit, butuh waktu yang tak sebentar.
Lamanya masa tunggu juga dikarenakan faktor jumlah kuota Jimny yang sangat terbatas. Bisa dibilang tak berbanding lurus dengan tingginya angka pemesanan di Tanah Air.
Apalagi Suzuki Indonesia juga kalah saing dengan Maruti Suzuki di India yang memperoleh hak produksi Jimny secara lokal. Otomatis waktu tunggu konsumen di Tanah Air makin lama.
"Soal Jimny belum berubah, indennya masih panjang. Sejauh ini kami belum memutuskan mengambil Jimny dari India, jadi sampai saat ini, unit yang datang itu langsung dari Jepang," kata Donny.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/08/105100215/apa-kabar-inden-suzuki-jimny-di-indonesia