JAKARTA, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) baru saja meluncurkan City Hatchback secara virtual pada Rabu (3/3/2021). Peluncuran City Hatchback RS pun menjadi penanda berakhirnya perjalanan Jazz di Tanah Air.
Menurut Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, pihaknya sudah melakukan studi dan menemukan bahwa karakter City Hatchback ini memang dapat memenuhi keinginan target market Honda di segmen hatchback, terutama mereka yang sebelumnya menyukai Jazz.
“Di luar itu, City Hatchback memiliki nilai lebih untuk memberikan value for money lebih baik buat konsumen di Indoensia. Jadi karakter sporty, desain sporty, perfoma engine yang baik, itu kan melekat sekali pada segmen hatchback ini,” ucap Billy dalam konferensi virtual beberapa waktu lalu.
Meski begitu, untuk urusan dapur pacu, kubikasi mesin yang digunakan City Hatchback sama dengan Jazz, hanya saja berbeda secara teknologi.
Untuk Honda Jazz masih menggunakan sitem Single Over Head Camshaft (SOHC), sementara City Hatchback sudah Double Over Head Camshaft (DOHC).
Bila membedah lebih dalam, memang tidak begitu signifikan perbedaannya. Kapasitas mesin City Hatchback RS sebesar 1.498 cc DOHC 4 silinder segaris, 16 katup i-VTEC + DBW yang membuat performanya mencapai 119,3 tk pada 6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm pada 4.300 rpm.
Hanya 1 cc lebih besar dari Jazz yang memiliki kapasitas 1.497 cc SOHC yang mampu menghasiilkan tenaga 118 tk pada 6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm pada 4.600 rpm.
Namun demikian, putaran tenaga City Hatchback sudah lebih cepat dirasakan karena berada di kisaran 4.300 rpm. Sementara Jazz di 4.600 rpm.
Jadi bisa disimpulkan, untuk urusan perfoma Honda City Hatchback sedikit lebih unggul dari Honda Jazz.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/07/132100715/bongkar-isi-mesin-city-hatchback-rs-dan-honda-jazz