JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah muncul lewat bocoran-bocoran yang banyak beredar di media sosial, PT Honda Prospect Motor (HPM) akhirnya resmi meluncurkan City Hatchback RS.
Model ini jadi hatchback andalan Honda berikutnya yang akan mengisi segmen small hatchback, yang sudah diisi kompetitor seperti Toyota Yaris, Suzuku Baleno, Mazda2, hingga VW Polo.
Dengan kata lain, City Hatchback diproyeksikan mengganti Jazz yang namanya sudah terkenal sejak 2004. Namun Honda memutuskan untuk menghentikan produksi Jazz.
Padahal, Jazz bisa dibilang juga menjadi pionir di kelasnya pada saat itu, sampai sejumlah kompetitor ikut meramaikan segmen small hatchback.
Lantas, kenapa City Hatchback tidak diberi nama Honda Jazz saja? Agar masyarakat Indonesia setidaknya lebih familiar dengan mobil ini.
“Jadi City Hatchback dengan Jazz itu berbeda, namanya berbeda,” ujar Yusak Billy sebagai Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, dalam konferensi virtual (3/3/2021).
“Tidak bisa memakai atau menggunakan nama Honda Jazz. Karena ini adalah suatu model yang berbeda,” kata dia.
Billy juga mengatakan, Honda memiliki reputasi yang kuat dengan model-model seperti Jazz dan Civic Hatchback RS.
Jika digabungkan, kedua model tersebut mendominasi segmen hatchback di sepanjang tahun 2020 dengan pangsa pasar mencapai 48 persen.
“Kami harus tetap mempertahankan eksistensi kami nomor satu di segmen hatchback,” ucap Billy.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/04/171100315/kenapa-city-hatchback-tidak-diberi-nama-honda-jazz-saja-