Target Honda City Hatchback Lebih Laris daripada Jazz

JAKARTA, KOMPAS.com – Honda City Hatchback telah resmi meluncur dan menggantikan Jazz di pasar Indonesia. PT Honda Prospect Motor (HPM) menargetkan City Hatchback bisa lebih laris daripada pendahulunya, Jazz.

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing PT HPM, mengatakan, kehadiran mobil baru ini akan memperkuat Honda di segmen hatchback.

Billy mengatakan, Honda memiliki reputasi yang kuat dengan model-model seperti Jazz dan Civic Hatchback RS.

Jika digabungkan, kedua model tersebut mendominasi segmen hatchback di sepanjang tahun 2020 dengan pangsa pasar mencapai 48 persen, di mana Jazz secara konsisten terus memimpin segmen tersebut dari tahun ke tahun.

"Dengan menggantikan posisi Honda Jazz, kami yakin (City Hatchback RS) bisa menjadi market leader juga di segmen hatchback," ujar Billy, dalam konferensi virtual (3/3/2021).

"Target penjualan City Hatchback RS sekitar 1.000 per bulan. Jadi kemarin Jazz kami pencapaiannya 550-660 unit (per bulan). Ini kita harapkan 1.000 unit per bulan," katanya.

Billy juga menambahkan, produksi City Hatchback akan dimulai pada akhir bulan ini dan pengiriman unit ke konsumen dilakukan pada April 2021.

Saat ini HPM belum merilis harga untuk City Hatchback RS. Namun mobil ini diperkirakan akan dijual dengan harga sedikit lebih mahal dibanding harga Honda Jazz saat ini, di kisaran Rp 300 jutaan.

Seperti diperkirakan sebelumnya, City Hatchback RS diluncurkan untuk menggantikan posisi Honda Jazz yang selama ini menguasai segmen hatchback di Indonesia. Model ini akan bersaing dengan Toyota Yaris, Suzuki Baleno, Mazda2, dan VW Polo.

Honda City Hatchback RS dibekali mesin 1.500 cc DOHC 4 silinder segaris, 16 katup i-VTEC + DBW dengan daya 121 PS atau setara 119 tk pada 6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm pada 4.300 rpm.

Satoru Azumi, Large Project Leader Honda City Hatchback dari Honda Motor Co, mengatakan, dapurpacu ini merupakan mesin baru yang telah dikembangkan Honda dengan lebih bertenaga dan hemat bahan bakar.

"Dibanding mesin Jazz yang SOHC, torsi bisa diraih di rpm yang lebih rendah (4.300 rpm). Di Honda Jazz di angka 4.600 rpm," kata Azumi.