JAKARTA, KOMPAS.com – Karoseri Tentrem belum lama ini membuat konsep bus bertipe low drive yang disebut dengan Avante D1.
Tipe bus low drive ini artinya posisi pengemudi di lantai bawah, sedangkan seluruh penumpangnya ada di dek atas.
Munculnya Avante D1 ini membuat Jetbus Ultra High Decker (UHD) buatan Adiputro memiliki pesaing.
Sebelumnya sejak tahun 2019, Jetbus UHD menjadi satu-satunya bus bertipe low drive di Indonesia.
Melihat karoseri selain Adiputro mulai membuat bus dengan tipe yang serupa, apakah karoseri Laksana asal Ungaran juga berniat membuat bus bertipe low drive?
Export Manager karoseri Laksana Werry Yulianto mengatakan, pertimbangan untuk membuat bus dengan model baru tidak semudah membalikkan telapak tangan, harus lihat kondisi pasarnya juga.
“Kita kan lihat dari segi pasar juga. Kalau buat model tapi enggak ada yang beli ya buat apa,” ucap Werry kepada Kompas.com, Selasa (2/3/2021).
Untuk bus super tinggi sendiri, Laksana memiliki model Legacy SR2 XHD Prime. Bodi bus ini memiliki tinggi 3,885m sehingga bagasinya lebih luas daripada model bus High Deck (HD).
Selain itu, model bus UHD juga harus dipasangkan dengan sasis triple axle atau tronton. Sehingga biaya yang dikeluarkan bagi pemesan bus bisa tinggi, harga sasisnya saja bisa sampai Rp 2 miliar.
“Kami lebih memikirkan untuk operasional dan break even point untuk operatornya juga. Mungkin tipe UHD boleh saja untuk pameran, cuma kalau untuk sehari-hari sepertinya kemahalan menurut kami,” kata Werry.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/02/174100115/tentrem-buat-bus-tipe-low-drive-laksana-masih-lihat-segmen-pasar