JAKARTA, KOMPAS.com – Kenakalan remaja pada masa kini sudah beraneka ragam. Di jalan raya, kejadian paling meresahkan salah satunya adalah kebut-kebutan. Bahkan tak jarang para pengendara ini sambil melakukan aksi 'wheelie'.
Wheelie merupakan salah satu teknik mengangkat roda depan sambil terus menarik gas dan terus menyeimbangkannya. Aksi ini sebetulnya amat berbahaya jika dilakukan di tempat umum.
Reza Syahdri Sihombing alias Reza SS, pegiat freestyle yang sudah malang melintang di berbagai kejuaraan stunt rider Asia dan Eropa, mengatakan, melakukan wheelie di jalan raya sebetulnya sangat berbahaya.
“Menurut saya semua ini terjadi sejak maraknya internet. Ketika orang bisa bebas akses, kemudian mudah tersebar, maka orang juga mudah meniru,” ujar Reza, kepada Kompas.com, Minggu (28/2/2021).
“Mereka pasti lihat tontonan dari sinetron, film, dan motovlogger. Oleh karena itu mereka sebetulnya butuh bimbingan orang tua. Karena aksi stunt rider harus dilakukan di tempat yang benar dan tertutup,” katanya.
Reza juga mengatakan, ketika ia memulai profesi sebagai stunt rider pada sekitar 2004 belum banyak contoh yang bisa ditiru. Namun sejak awal, ia sudah melengkapi dirinya dengan perangkat keselamatan yang layak.
“Zaman dulu olahraga ini belum populer, karena pusatnya di Amerika dan Eropa. Orang tua juga awalnya enggak dukung, tapi karena dilakukan secara aman, sebagai hiburan juga, mereka oke saja,” ucap Reza.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/28/152100415/ini-penyebab-maraknya-aksi-wheelie-di-jalan-raya