JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pelemparan batu di jalan tol, kembali terjadi. Kali ini berada di ruas Tol Bandar Selamat Medan, Sabtu (20/2/2021).
Dalam akun instagram @otomtalk, disebutkan bila pelemparan batu dengan dimensi yang cukup besar itu membuat kerusakan karena kaca mobilnya pecah.
“Semoga teman-teman kita sesama pengguna tol tidak terjadi kejadian yang sama dengan saya. Hasil dari lemparan batu tersebut membuat kaca mobil saya pecah lumayan parah,” ujar pemilik mobil Benny dalam postingan tersebut.
"Kejadian seperti ini pernah terjadi sebelumnya, ini memang berbahaya dan tidak manusiawi karena pelaku tidak memikirkan apa dampaknya terhadap korban. Menyikapi ini, pada umumnya kita harus bisa meningkatkan kewaspadaan saat berkendara," ucap Jusri kepada Kompas.com.
Jusri menambahkan, biasakan saat berkendara kita selalu konsentrasi dan mendapatkan visual semaksimal mungkin, artinya mata memandang sejauh yang bisa dilihat.
Tak hanya itu, Jusri juga menyarankan bila melihat adanya hal-hal jangal, seperti adanya orang yang sedang nongkrong atau berkumpul di pinggir jalan tol, ada baiknya untuk mulai mereduksi kecepatan.
Bahkan bila memungkinkan, pindah ke jalur dengan tetap memperhatikan kondisi lalu lintas, alias tidak langsung yang justru membuat pengendara lain bisa keget atau bahkan membuat bahaya lainnya.
"Langkah-langkah itu bisa dijadiakan sebagai antipasi. Namun paling utama itu selalu waspada saat berkendara, karena bahaya itu mengintai bukan hanya karena faktor internal tapi juga eksternal atau lingkungan sekitar yang kita lewati. Penting juga diketahui, risiko dalam berkendara bukan hanya dari depan, belakang, atau samping saja, tapi atas dan bawah," ujar Jusri.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/22/162100915/terjadi-lagi-kasus-pelemparan-batu-di-jalan-tol