Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjualan Kawasaki Turun 43 Persen akibat Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 memukul penjualan sepeda motor Indonesia. Tak terkecuali Kawasaki yang penjualannya terimbas cukup dalam sepanjang 2020.

Head & Sales Promotion Kawasaki Motor Indonesia (KMI) Michael C Tanadhi mengatakan, penjualan Kawasaki sepanjang 2020 turun 43 persen ketimbang 2019.

"Tahun 2020 kemarin penjualan kami terkoreksi untuk wholessales (pabrik ke diler) sebesar 43 persen," kata Michael kepada Kompas.com, saat dihubungi pekan lalu.

Meski demikian, Michael enggan mengungkap berapa pencapaian Kawasaki sepanjang 2020. Dia mengatakan, Kawasaki bukan pemimpin pasar sehingga angka tidak perlu diungkap.

Penurunan penjualan yang dialami Kawasaki setara dengan penurunan pasar sepeda motor nasional 2020. Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), wholesales roda dua turun 43,57 persen dari 2019.

Penjualan wholesales motor pada 2020 sebesar 4.361.008 unit. Dengan rincian, penjualan domestik sebesar 3.660.616 unit dan ekspor sebesar 700.392 unit.

"Target penjualan kita tahun ini (2021) naik sekitar 15 persen dari tahun lalu. Kami belum berani pasang target tinggi, takutnya kita overstock kalau produksi kita genjot," kata Michael.

Vaksin

Michael mengatakan, pihaknya berharap adanya vaksin Covid-19 bisa menggairahkan pasar. Apalagi saat ini pemerintah mulai mendistribusikan vaksin Covid-19.

Vaksin virus diyakini bisa memberi dampak berlanjut yang baik. Berakhirnya pandemi akan membuat roda ekonomi kembali bergerak dan salah satunya bisnis otomotif.

"Kami berharap adanya vaksin bisa kembali normal. Prosesnya di situ yang kita pantau terus, apakah perekomonian benar akan menggeliat kembali karena masih susah untuk rebound," katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/22/092200415/penjualan-kawasaki-turun-43-persen-akibat-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke