JAKARTA, KOMPAS.com - Curah hujan tinggi membuat beberapa ruas jalan tergenang air. Untuk pengguna sepeda motor yang terpaksa harus menerobos mesti lebih hati-hati.
Seperti video yang diunggah akun Instagram Agoez Bandz Official, memperlihatkan pengguna motor yang jatuh ke selokan sampai terjungkal saat sedang menerjang banjir.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, mengatakan, untuk antisipasi berkendara di musim banjir saat ini memang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
"Usahakan agar berjalan di bagian tengah jalan raya atau sisi paling kanan untuk menghindari lubang atau selokan di pinggiran jalan," kata Agus kepada Kompas.com, belum lama ini.
Berjalan di tengah bisa mengurangi risiko masuk selokan. Selain itu, bagian tengah jalan biasanya lebih tinggi ketimbang di pinggir.
"Biasanya, bagian jalan tersebut lebih aman dan lebih tinggi," kata Agus.
Agus mengatakan, jika tidak terpaksa lewat jalan banjir ada baiknya untuk mencari jalan alternatif. Jangan memaksakan lewat apabila belum paham situasi jalan tersebut.
"Selalu jaga keseimbangan motor agar tetap stabil saat melalui jalan yang sedikit berlubang agar tidak terjatuh," ujar Agus.
Batas aman
Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor ( AHM), mengatakan, jika terpaksa harus melintasi jalan yang tergenang banjir sebaiknya mengetahui ketinggian air.
Pastikan ketinggian air masih aman untuk dilewati atau tidak melebihi tinggi dari ujung knalpot sepeda motor.
“Selama ketinggian air masih di bawah ujung knalpot sepeda motor masih aman melintas di lokasi yang banjir,” kata Endro kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/21/134100815/motor-terobos-banjir-waspada-masuk-selokan