TANGERANG, KOMPAS.com – PO Sumber Alam bisa dikatakan salah satu pencetus bus dengan susunan kursi 1-1-1 yang dikenal dengan physical distancing bus (PDB). Lalu pada awal Desember 2020, PO Sumber Alam kembali menggebrak dengan menghadirkan Bio Smart & Safe Bus.
Bio Smart & Safe Bus ini merupakan hasil kerja sama karoseri Laksana dibantu oleh Universitas Diponegoro (Undip) serta dipandu oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Perbedaan Bio Smart & Safe Bus dengan PDB pertama yaitu adanya ubahan pada sirkulasi udara yang kini vertikal. Strategi ini dilakukan karena sirkulasi udara pada kabin bus yang lama berpotensi menyebarnya Covid-19.
Kali ini, Kompas.com sedang mengunjungi Hino Total Support Centre yang berlokasi di Jatake, Tangerang di mana Bio Smart & Safe Bus sedang dipamerkan. Kita akan bahas mulai dari sisi eksterior sampai kabin.
Untuk bagian eksterior, Bio Smart & Safe Bus menggunakan bodi Legacy SR2 HD Prime S-Series buatan karoseri Laksana dan menggunakan sasis Hino R260. Secara tampilan, menggunakan kelir putih dan biru khas PO Sumber Alam, namun ada tambahan livery di bagian tengah bermotif segitiga.
Begitu juga ada banyak stiker yang ditempel pada kaca depan dan samping untuk menegaskan kalau ini Bio Smart & Safe Bus. Masuk ke kabin bus, ada sekat khusus untuk pengemudi, sehingga menghindari kontak dengan penumpang.
Untuk susunan kursi 1-1-1, bisa diisi sampai 28 kursi. Kemudian di bagian tengah kabin terdapat alat yang terdiri dari HEPA filter dan UV-C light yang membuat udara dari inlet AC yang ada di bawah kuersi jadi lebih bersih.
Ketika reporter merasakan langsung, mungkin memang sugesti, namun terasa udara di kabin seperti lebih ringan untuk dihirup, tidak pengap. Lalu untuk fasilitas yang ada pada kursi cukup sederhana, hanya ada armrest serta bisa di atur sudut rebah.
Kursinya sendiri buatan karoseri Laksana, dibalut dengan kulit sintetis berwarna biru dan putih agar matching dengan kelir bus. Untuk kursi di tengah, leg room terasa luas, sangat cukup bagi penumpang dengan tinggi 178 cm.
Sedangkan ketika pindah ke sisi samping, tepatnya di belakang alat Bio Safe, leg roomnya lebih sempit daripada di tengah. Mungkin hal ini belum disesuaikan lagi berapa jarak antar kursinya karena masih untuk pameran.
Kemudian ketika duduk di hot seat atau kursi paling depan, sekat kaca depan posisinya tepat di tengah-tengah pandangan. Oleh karena itu, pandangan dari penumpang agak terhalang dengan adanya sekat tersebut.
Untuk fasilitas lainnya, tersedia toilet dan sekaligus ruang merokok yang ada di atas pintu belakang. Ada sekat yang memisahkan antara kabin penumpang dan toilet. Namun, untuk merokok tidak disediakan kursi jadi harus berdiri.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/18/092200015/coba-langsung-bio-smart-safe-bus-po-sumber-alam