JAKARTA, KOMPAS.com – Masalah pada mesin mobil yang cukup parah adalah saat mengalami overheat. Ketika mesin overheat, komponen yang ada di dalam mesin bisa rusak dan perbaikannya bisa memakan biaya yang besar.
Lalu sebenarnya apa yang menjadi penyebab dari mesin overheat ini?
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, penyebab terjadinya overheat di mesin adalah malfungsi di sistem pendinginan, bisa dari bocor, kipas radiator mati, karat dan lain-lain.
“Bocor sendiri bisa dari radiator, tutup radiator, selang-selang, water pump dan lainnya. Kebocoran ini biasanya dikarenakan radiator yang diisi air, sehingga menyebabkan karat,” ucap Didi kepada Kompas.com, Selasa (16/2/2021).
Kemudian soal kipas radiator yang mati menyebabkan tidak bisa mendinginkan air di radiator. Kipas radiator sendiri ada dua macam, elektrikal dan ada juga yang digerakkan oleh belt.
“Kalau yang elektrikal, kipas mati karena sudah usianya. Sedangkan kalau yang belt, lihat tegangannya dan kondisinya secara berkala, kalau sudah retak-retak, sebaiknya diganti” kata Didi.
Selain itu, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, faktor penyebab mesin overheat yang lain adalah katup thermostat yang macet dalam kondisi menutup. Katup ini posisinya ada di saluran air pendingin antara mesin dan radiator.
“Kalau thermostat macet, maka akan menutup aliran air pendingin sehingga mesin overheating karena tidak ada pendinginan,” ucap Suparna.
Terakhir yaitu water pump yang mati atau macet bisa menyebabkan mesin overheat. Sehingga sirkulasi air pendingin berhenti sehingga mesin jadi overheat karena tidak ada air yang dipompa untuk mendinginkan mesin.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/16/160100715/ini-hal-yang-bisa-menyebabkan-mesin-mobil-overheat