JAKARTA, KOMPAS.com – Insentif PPnBM yang diumumkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut mencakup mobil-mobil di segmen hatchback dan sedan.
Namun yang harus diperhatikan, insentif diberikan kepada mobil dengan kapasitas mesin kurang dari 1.500 cc, berpenggerak 4x2, termasuk sedan, dengan kandungan lokal mencapai 70 persen.
Rencananya pada tahap pertama, insentif akan diberikan 100 persen dari tarif semestinya. Sementara pada tahap kedua insentifnya 50 persen, dan tahap ketiga sebesar 25 persen.
Masing-masing tahap akan berlangsung selama tiga bulan, dan akan mulai berlaku pada Maret sampai November 2021.
Dari kriteria yang disebutkan, kami memprediksi bahwa di segmen hatchback ada dua model yang berpotensi dapat insentif, yakni Toyota Yaris dan Honda Jazz.
Sementara di segmen sedan hanya Toyota Vios yang mendapatkan pajak PPnBM 30 persen. Dalam relaksasi kali ini, Vios bisa dibilang jadi model yang mendapatkan insentif paling besar, karena pada tahap pertama PPnBM akan di-nol-kan.
Sebagai ilustrasi, Yaris tipe terendah dikenakan estimasi PPnBM 10 persen dari harga jual atau sekitar Rp 26,625 juta.
Lantas, kita tinggal mengurangi harga jual (Rp 257,7 juta) dengan PPnBM (Rp 26,625 juta). Maka hasilnya didapat Rp 239,625 juta.
Sementara untuk tipe tertingginya memiliki PPnBM Rp 30,425 juta, hasil tersebut dikurangi dengan harga jual sebesar Rp 304,250, maka harga yang ditawarkan menjadi Rp 273,825.
Dengan estimasi harga baru mulai Rp 239,625 juta sampai Rp 273,825 juta, konsumen masih bisa dapat Yaris dengan harga lebih murah.
Sebab salah satu pramuniaga Toyota di Jakarta, mengatakan, bulan ini Yaris dapat diskon Rp 12 juta. Artinya, harga Yaris setelah PPnBM 0 persen dan diskon Februari menjadi ) Rp 227,625 sampai Rp 261,825 juta.
Skema hitungan yang sama juga bisa diterapkan kepada mobil-mobil lainnya. Walau demikian, analisis ini sebetulnya masih kasar semata untuk memudahkan konsumen dalam menganalogikan insentif yang diberikan pemerintah.
Pasalnya, PPnBM dikenakan pada harga mobil dengan status off-the road. Sedangkan harga mobil baru yang ditawarkan ke konsumen sudah terbebani dengan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang dikenakan berbeda-beda tergantung provinsi di Indonesia.
Berikut ini kisaran harga hatchback setelah mendapat PPnBM 0 persen dan diskon dari diler pada Februari 2021:
Honda Brio RS
Harga Awal Rp 188,5 juta sampai Rp 204 juta
Estimasi Harga Baru Rp 169,650 juta sampai Rp 183,6 juta
Estimasi Harga Setelah Diskon (Rp 2 juta) Rp 167,650 juta sampai Rp 181,6 juta
Toyota Yaris
Harga Awal Rp 266,250 juta sampai Rp 304,250 juta
Estimasi Harga Baru Rp 239,625 juta sampai Rp 273,825 juta
Estimasi Harga Setelah Diskon (Rp 12 juta) Rp 227,625 sampai Rp 261,825 juta
Honda Jazz
Harga Awal Rp 255 juta sampai Rp 298,5 juta
Estimasi Harga Baru Rp 229,5 juta sampai Rp 268,650 juta
Estimasi Harga Setelah Diskon (Rp 10 juta) Rp 219,5 juta sampai Rp 258,650 juta
Toyota Vios
Harga Awal Rp 311,950 juta sampai Rp 346,850 juta
Estimasi Harga Baru Rp 218,365 juta sampai Rp 242,795 juta
Estimasi Harga Setelah Diskon (Rp 5 juta) Rp 213,365 juta sampai Rp 237,795 juta
https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/15/101200915/estimasi-harga-honda-jazz-dkk-setelah-ppnbm-0-persen-dan-diskon