JAKARTA, KOMPAS.com - Sama seperti oli mesin, oli transmisi mobil matik juga perlu diganti. Tujuannya agar transmisi tetap terlumasi dengan baik dan tidak mengalami keausan.
Roni Agung, Kepala Bengkel Astra Peugeot Sunter, mengatakan, untuk mobil matik sebaiknya tidak sekadar diganti tapi juga dikuras atau istilahnya flushing.
Untuk mobil Peugeot, Roni mengatakan kuras oli matik sebaiknya dilakukan tiap interval 40.000 km.
“Langkah ini untuk memaksimalkan kerja girboks matik yang banyak diaplikasi mobil-mobil Peugeot. Makanya agar performanya meningkat, girboks matik disarankan untuk di flush secara berkala,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu (7/2/2021).
Roni mengatakan, penggantian pelumas reguler kurang maksimal lantaran masih ada gram atau bubuk sisa gesekan akan bersarang dan tidak ikut terbuang di dalam girboks.
Sehingga dibutuhkan pengurasan atau pembersihan kontoran di dalam girboks agar ruang kerja girboks bersih secara maksimal.
Jika ganti oli itu hanya mengganti oli matik yang ada di ruang karter atau bak penampungan oli, maka flushing yaitu mengeluarkan atau mengganti semua oli yang ada di seluruh sistem transmisi.
“Sebagai gambaran, kalau proses ganti oli girboks matik cuma dibutuhkan oli 4 liter atau cuma yang ada di penampungan. Sedangkan flush gearbox matic perlu didukung alat khusus, sehingga volume pelumas yang biasanya sekitar 8 liter terkuras semua," katanya.
"Jadi benar-benar bersih, karena kotoran di dasar dan melekat di komponen ikut terbuang,” jelas Roni.
Agar prosesnya sempurna di Astra Peugeot prosedur flush matic menggunakan alat bernama Flush Autogearbox.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/07/120835615/seberapa-perlu-kuras-oli-transmisi-mobil-matik