Begini Rasanya Kencan dengan Motor Listrik United T1800

JAKARTA, KOMPAS.com - United, merek yang terkenal sebagai produsen sepeda, kini terjun ke segmen motor listrik. Produk pertama yang dibawa untuk menggebrak pasar ialah United T1800.

Kompas.com mendapat kesempatan untuk mencoba United T1800 selama beberapa hari. Merasakan fitur dan performa skutik yang dibanderol Rp 27 juta on the road (OTR) tersebut.

Posisi berkendara

United T1800 mempunyai dimensi panjang 1.886 mm, lebar 715 mm, dan tinggi 1.170mm. Lebih kecil dari Nmax yang punya panjang 1.935 mm, lebar 740 mm dan tinggi 1.160 mm.

Buat pengendara tinggi di bawah 170 cm akan sedikit jinjit. Tapi jika duduknya di ujung jok kedua kaki bisa menapak sempurna.

Joknya sendiri cukup lebar, di bagian belakangnya ada bantalan sandaran buat pengendara. Poin plus sebab bisa membantu supaya pinggang tidak mudah pegal.

Posisi setangnya mudah diraih tangan. Bahkan menurut Kompas.com sedikit tinggi untuk ukuran skutik. Posisinya juga dekat dengan tubuh sehingga memudahkan pengendalian.

Posisi dek buat kaki masih normal tidak terlalu tinggi, seperti mayoritas skutik listrik yang lain. Deknya juga lumayan panjang sehingga kaki bisa selonjoran seperti maxi scooter.

Catatan kecilnya ialah dek buat pijakan kaki dengan hiasan alumunium tersebut sedikit licin karena terlalu polos. Menariknya ketika basah malah terasa lebih nge-grip.

Performa

United T1800 menggunakan motor listrik  60V 1800W besutan Bosch. Menghasilkan rated speed 620 rpm dan torsi 27 Nm. Daya tersebut disokong baterai Lithium ion berkapasitas 60V 28Ah.

Klaimnya saat baterai kondisi penuh motor dapat mencapai kecepatan maksimum 70 kpj dan jarak tempuh hingga 60 km dengan kecepatan rata-rata 50- 60 kpj pada mode kecepatan normal.

Untuk diketahui, meski bentuknya terkesan besar tapi bobot United T1800 sebetulnya ringan, Bobot kosong motor 99 kg. Lebih ringan ketimbang Yamaha Nmax dengan bobot isi 132 kg. 

Saat pertama mencoba, karakter United T1800 selayaknya motor listrik, gas terasa ringan. Adapun saat memutar gas entakan torsinya tidak kasar, pertambahan tenaganya terasa lembut. 

United T1800 mempunyai tiga mode kecepatan. Mode 1 membuat motor maksimal bisa dikendarai sampai 50 kpj, Mode 2 maksimal 60 kpj dan Mode 3 maksimal 65 kpj.

Kecepatannya bisa ditambah sampai 70 kpj untuk beberapa saat. Tombol "turbo" ini terletak di pangkal setang kanan depan mirip tombol passing headlamp.

Kompas.com selalu memakai Mode 3 yakni yang paling tinggi. Pertimbangannya ialah kecepatan maksimal 65 kpj masih rata-rata jalanan di Jakarta dan sekitarnya.

Saat dicoba di jalan lurus, test rider Kompas.com berbobot 80 kg berhasil mencapai kecepatan 60 kpj, sudah ditambah turbo. Cukup kencang buat skutik listrik saat ini.

Tanjakan

Selain kecepatan Kompas.com juga menjajal tanjakan. Hal ini penting sebab kontur jalan beragam, ada naik dan turun. Tes pertama ialah tanjakan Deplu, dari arah Bintaro menuju Pondok Pinang.

Kondisi jalan sedang lenggang saat tengah hari. Kompas.com masuk dengan kecepatan 53 kpj dan motor mudah melibas tanjakan. Gas dipanteng terus dan sampai atas kecepatannya 36 kpj.

Tes kedua ialah fly over Ciputat dari arah UIN menuju Pamulang. Kondisinya sore hari dan sedang lumayan macet. Meski begitu motor mudah saja menanjak meski stop and go saat nanjak.

Tes melalui tanjakan ini dilakukan sendiri. Hasilnya tentu akan berbeda jika boncengan, sebab bobot motor pasti lebih berat dan daya yang dikeluarkan motor listrik lebih besar.