JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras diprediksi masih mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya hingga Februari mendatang, sehingga pemilik mobil harus berhati-hati dengan potensi banjir.
Salah satunya dengan memastikan bagian karet-karet pintu mobil masih dalam kondisi yang baik. Cara ini dilakukan agar genangan air tidak langsung memasuki interior mobil saat terpaksa menerjang banjir.
Seperti diketahui, ongkos perbaikan interior mobil yang terkena banjir bisa mencapai jutaan rupiah.
Kepala Bengkel Auto2000 Cibinong Deni Adrian mengatakan, karet-karet pintu mobil memang tidak dirancang kedap air. Namun, komponen tersebut sanggup menahan interior mobil dari masuknya air saat menerjang banjir.
“Salah satu bagian yang menjadi pintu masuk air ke dalam interior adalah karet-karet yang sudah rusak. Jika karet sudah getas, bukan hanya banjir, tapi saat mencuci mobil pun air bisa masuk,” ujar Deni saat dihubungi kompas.com, Rabu (28/1/2021).
Oleh sebab itu, pemilik mobil harus lebih memperhatikan kondisi karet-karet terutama di bagian pintu mobil. Misalnya dengan selalu menjaga kebersihannya, agar karet tetap elastis dan tidak getas.
Menurut Deni, komponen tersebut bergantung dari perawatan yang dilakukan pemilik mobil. Tapi biasanya karet-karet di pintu mobil mulai mengeras atau getas saat usia kendaraan memasuki 4 sampai 5 tahun.
Gejalanya, saat pintu mobil sudah ditutup terdapat rongga seperti lubang udara kecil pada permukaan karet. Selain itu, bagian lekukan di pintu juga tidak bisa rapat dengan maksimal.
“Kalau sudah begini, sebaiknya diganti saja. Karet untuk satu pintu buat Avanza misalnya harganya hanya sekitar Rp 200.000 sampai Rp 300.000 di bengkel resmi,” kata Deni.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/28/094200915/pentingnya-menjaga-karet-pintu-mobil-saat-musim-hujan