Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahaya Isi Air Wiper Pakai Campuran Detergen

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca hujan saat ini sering terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Pemilik mobil harus memperhatikan kondisi wiper dan cairannya untuk menjaga visibilitas saat berkendara tetap terlihat jelas.

Caranya mudah, pemilik mobil bisa membuka kap mesin dan washer fluid reservoir atau yang populer disebut tabung air wiper.

Kepala Bengkel Auto2000 Cibinong Deni Adrian mengatakan, posisi tabung air wiper biasanya terletak di pojok kanan atau kiri ruang mesin. Tabungnya berwarna putih, menggunakan tutup yang diberi simbol cipratan air.

Pastikan air wiper berada di antara tanda batas bawah dan batas atas.

“Jika air wiper berada di bawah tanda batas minimum, segera tambahkan air wiper. Bisa gunakan air khusus wiper atau cukup air keran saja,” ujar Deni saat dihubungi kompas.com, Rabu (28/1/2021).

Meski begitu, Deni tak menyarankan penggunaan air keran untuk jangka panjang. Pasalnya, air tanah dapat menimbulkan jamur kaca jika tidak segera dibilas.

Selain itu, air tanah juga terkadang kurang maksimal untuk kaca mobil. Itu sebabnya banyak yang mengakali mengisinya dengan cairan detergen, agar lebih ampuh membersihkan kotoran.

Namun, cara ini ternyata tidak direkomendasikan, sebab cairan detergen dapat meninggalkan busa yang bisa menganggu visibilitas.

“Saat kondisi hujan, busa yang ditimbulkan malah bisa makin banyak. Malah berbahaya saat berkendara. Apalagi juga bisa mengakibatkan selang dan washer mampet,” kata Deni.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/28/084200215/bahaya-isi-air-wiper-pakai-campuran-detergen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke