Manajer Tim LCR Sebut Belum Ada Pebalap yang Mampu Gantikan Marquez

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib pebalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez, hingga saat ini masih menjadi perbincangan lantaran kondisinya yang belum pulih usai operasi ketiga pada awal Desember 2020 lalu.

Kondisi ini membuat Repsol Honda tidak mampu meraih satu kemenangan pun pada ajang MotoGP 2020.

Gelar juara dunia MotoGP 2020 langsung direbut oleh pebalap Suzuki Ecstar Joan Mir. Padahal, pada empat musim sebelumnya, gelar juara MotoGP berhasil diraih oleh The Baby Alien.

Manajer Tim LCR Honda Luccio Cecchinello mengaku, Repsol Honda kehilangan ujung tombak lantaran Marc Marquez absen panjang dari lintasan. Menurut Cecchinello, Marc Marquez ibarat Maradona versi balap motor.

“Mereka kehilangan Maradona versi balap motor. Saya rasa, Honda terpuruk karena tak punya ujung tombak. ” ujar Cecchinello, dikutip dari Corsedimoto, Selasa (26/1/2021).

Sejatinya Honda masih memiliki tiga pebalap, yakni Alex Marquez (Repsol Honda), serta Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami (LCR Honda). Namun Cecchinello menilai, ketiga pembalap itu tidak mampu menggantikan peran Marquez.

“Alex masih debutan, Nakagami tak punya motor pabrikan. Cal yang harusnya lebih unggul, patah pergelangan tangan dan harus operasi arm pump. Ketiga pebalap tersebut belum cukup matang,“ tuturnya.

Meski begitu, Cecchinello memprediksi Honda bisa meraih kemenangan dengan beberapa catatan.

“Jika Nakagami punya motor pabrikan dan Alex punya kedewasaan seperti yang ia tunjukkan pada akhir musim, mungkin Honda bisa meraih beberapa kemenangan," ucap Cecchinello.

Hingga kini, pihak Honda Racing Corporation (HRC) pun masih belum bisa memberi kepastian kapan The Baby Alien akan comeback. Tapi yang pasti, Marquez akan absen di tes pramusim MotoGP 2021 yang akan diselenggarakan di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, pada Maret mendatang.