Mobil Listrik 2 Penumpang Renault Twizy Resmi Dijual Rp 408 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) resmi memasarkan mobil listrik berkonfigurasi dua penumpang Twizy di Indonesia dengan jumlah terbatas, yakni 30 unit, seharga Rp 408 juta.

"Sebagai bentuk komitmen kami terhadap program percepatan kendaraan listrik berbasis baterai, kami pasarkan Twizy," kata Managing Director MRI Rudy Salim dalam keterangan tertulis, Jumat (22/1/2021).

Diketahui, mobil mungil tersebut mengawali debut perdana di Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2019 sebagai kendaraan pendukung.

Tetapi pihak Renault belum ingin menjualnya walau sudah ada yang berminat. Sebab, kala itu kendaraan belum selesai melakukan proses homologasi untuk dipasarkan di Tanah Air.

Twizy sendiri mempunyai desain unik dengan bentuk mobil open wheeler sehingga roda terpisah dari ruang bodi mobil. Sisi depan mobil didesain sebagai area colokan pengisian daya dan tempat pengisian air wiper.

Tak hanya itu, bentuk kabinnya juga menarik dengan konfigurasi tempat duduk sejajar ke belakang sebagaimana menaiki sepeda motor.

Pelek mobil sendiri cenderung kecil aitu 13 inchi dengan ban 125/80 depan dan 148.80 belakang.

Mobil ini menggunakan teknologi Electric Direct Drive Technology dengan mesin 3CG-electric asynchronous. Motor listrik tersebut mampu menghasilkan kekuatan 13 kW atau setara 17 daya kuda.

Di atas kertas mobil ini mampu mencapai akselerasi 0-45 km per jam dalam waktu 6.1 detik. Pengecasan Twizy juga disebut sangat mudah, sebab kabel charger cukup universal dengan jenis colokan yang ada di Indonesia.

Pengecasan baterai dari daya habis hingga penuh diklaim membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam untuk jarak tempuh 80 km.

Pengisian daya baterai Twizy dapat dikoneksikan dengan soket rumahan 220 volt tanpa harus menggunakan adaptor tambahan.

Pembelian mobil ini dapat dilakukan secara online melalui lapak di Tokopedia dengan down payment sebesar Rp 25 juta.