Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Motor Mogok Terabas Banjir, Jangan Langsung Nyalakan Mesin

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan jalanan berisiko banjir. Jika memaksa menerjang pakai motor ada risiko mogok, dan saat mogok jangan langsung menyalakan mesin.

Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno mengatakan, langsung menyalakan mesin motor yang baru terendam air bisa menyebabkan kerusakan.

“Sangat tidak disarankan untuk langsung menyalakan mesinnya, khawatir bagian kelistrikan masih banyak airnya,” kata Endro kepada Kompas.com belum lama ini.

Endro mengatakan, jika ingin coba dinyalakan maka sebelumnya pastikan dulu kondisi motor benar-benar kering terutama saringan udara.

Jika filter basah jangan coba-coba menyalakan motor, apalagi memakai kick starter, bisa-bisa air masuk ke ruang mesin.

Cek bagian saringan udara, busi, dan knalpot. Setelah dipastikan kering, bisa dicoba untuk starter, tapi jangan dipaksa jika tidak bisa hidup.

“Kalau punya kemampuan, bisa periksa komponen kelistrikan, saringan udara, busi, knalpot, baterai, sampai karburator jika motornya belum injeksi. Namun jika tidak, segera bawa ke bengkel resmi terdekat,” kata Endro.

Jangan lupa juga cek kondisi oli mesin. Pastikan oli mesin masih bagus dengan melihat warnanya. Jika seperti kopi susu jangan tunda ganti oli.

“Lalu untuk oli, kalau sudah tercampur air, langsung diganti. Jangan menunda pengecekan jika motor sudah terendam banjir dalam waktu yang cukup lama,” katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/22/162100015/motor-mogok-terabas-banjir-jangan-langsung-nyalakan-mesin-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke