Jimny Buatan India Mulai Diekspor, Apa Kabar Suzuki Indonesia?

JAKARTA, KOMPAS.com - Maruti Suzuki India Limited resmi mengumumkan dimulainya ekspor perdana Jimny ke pasar Amerika Latin, seperti Peru dan Kolombia.

Mengutip dari siaran resmi Maruti Suzuki, untuk ekspor tahap awal, ada 184 unit Jimny yang dikapalkan melalui Pelabuhan Mundra, Gujarat.

Tak hanya Amerika Latin, nantinya SUV legendaris tiga pintu yang akhirnya diproduksi di India dan diklaim punya kualitas setara dengan Jepang, juga bakal masuk ke pasar Timur Tengah dan Afrika.

Kenichi Ayukawa, Managing Director & CEO Maruti Suzuki India Limited mengatakan, dengan India menjadi basis produksi untuk Jimny, Suzuki akan meningkatkan kualitas produksi globalnya melalui Maruti Suzuki.

Bahkan seiring dengan tingginya permintaan Jimny yang membuat pabrik di Jepang kewalahan, kapasitas pabrik di India juga akan ditambah agar bisa memenuhi permintaan global.

"Jimny akan memenuhi aspirasi pelanggan di seluruh dunia. Jimny yang diproduksi di pabrik Gurugram Maruti Suzuki memiliki spesifikasi yang sama dengan model ekspor yang diproduksi dari pabrik Suzuki Motor Corporation, di Kosai, Jepang. Kami yakni dengan Jimny bisa meningkatkan ekspor secara keseluruhan," ucap Ayukawa dalam keterangan resminya, Rabu (20/1/2021).

Mengenai spesifikasi Jimny made in India, berdasarkan sekilas data yang diberikan memang tidak berbeda. Masih mengusung mesin bensin berkapasitas 1.500 cc 4-silinder.

Transmisinya juga tersedia dalam dua pilihan, yakni lima percepatan manual dan empat percepatan  AT. Sementara secara dimensi, panjangnya 3.645 mm, lebar 1.646, dan tinggi 1.720 mm.

Dengan adanya kepastian ekspor Jimny ditambah pernyataan Ayukawa mengenai India menjadi basis produksi, lalu apa kabar soal rencana Suzuki Indonesia untuk memproduksi Jimny di Cikarang, Jawa Barat.

Karena seperti diketahui, beberapa waktu lalu President Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dan PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) Seiji Itayama mengatakan, masih mempelajari kemungkinan memproduksi Jimny di Indonesia.

"Ini juga sudah banyak yang menanyakan, termasuk pemerintah. Kami selalu pelajari apakah mungkin bisa memproduksi (Jimny) secara lokal. Saya bisa sampaikan semua strategi yang kami lakukan harus dipikirkan secara global Suzuki," ucap Itayama dalam sesi virtual bersama media, Desember 2020.