JAKARTA, KOMPAS.com - Pada masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, memberikan dampak bagi beberapa sektor jasa dan usaha. Tidak terkecuali untuk sektor otomotif.
Salah satunya adalah menurunnya minat pembelian, serta perawatan mobil di masa pandemi. Namun, memasuki awal tahun 2021 nampaknya menjadi titik terang bagi para pelaku sektor industri otomotif.
Seperti yang diungkapkan oleh Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara pada sesi bincang-bincang “Ngobrol Santai Awal Tahun Bersama Management Auto2000”.
“Total data dari sisi aftersales, unit entry (UE) pada tahun 2020 sebanyak 1.630.740 unit, sedangkan pada 2019 itu 2 juta unit. Penurunannya sebesar 22 persen,” ujar pria yang akrab disapa tara pada acara Virtual Media Gathering, Rabu (20/1/2021).
Menurut Tara, penurunan tersebut dikarenakan keterbatasan Auto2000 dalam melayani pelanggan. Ditambah dalam masa pandemi seperti saat ini, konsumen otomotif memiliki aktivitas di luar rumah yang terbatas.
Kendati demikian, untuk Toyota Home Service (THS), Tara mengaku, adanya peningkatan permintaan kunjungan dari para konsumen.
Untuk kontribusi THS sendiri, yang semula hanya 18 persen pada tahun 2019, menjadi 20 persen pada tahun 2020 atau mencapai 344.857 unit.
“Layanan THS ini yang akan terus kita kembangkan sebagai sarana kami untuk menjangkau konsumen kami lebih dekat. Jadi, pemilik mobil tidak perlu datang langsung ke bengkel karena pengerjaan servis dilakukan di rumah, di kantor, atau di lokasi yang telah ditentukan sehingga konsumen akan merasa mudah, aman dan nyaman,” ucap Tara.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/20/192149315/auto2000-catat-banyak-yang-minta-servis-mobil-di-rumah