JAKARTA, KOMPAS.com – Setiap karoseri di Indonesia memiliki model jagoannya masing-masing untuk kelas bus besar. Misalnya Laksana punya Legacy SR2, Tentrem punya Avante, Adiputro punya Jetbus, dan Skylander dari New Armada.
Sama seperti karoseri lainnya, Skylander dari karoseri New Armada terdiri dari berbagai varian. Setidaknya varian Skylander terdiri dari tiga yaitu High Deck Double Glass (HDD), Super High Deck (SHD) dan Double Decker.
Sales Executive karoseri New Armada Jatibaru Gerry Adrian mengatakan, secara umum desain dari Skylander HDD dan SHD tidak begitu berbeda, hanya dari tinggi dan panjangnya saja.
“HDD tingginya 3,6 meter dan panjang 12 meter. Sedangkan SHD tingginya 3,85 meter dan panjang bisa 12,8 meter atau 13,5 meter kalau pakai sasis tronton,” ucap Gerry kepada Kompas.com, Rabu (20/1/2021).
Kemudian, pilihan sasisnya juga terbatas, misal kalau Skylander HDD, bisa memakai sasis ladder frame maupun space frame. Sedangkan untuk Skylander SHD, harus memakai model space frame.
“Untuk SHD contohnya memakai sasis Scania K360ib, K410iB atau Mercedes Benz OH 1836 dan OH 2542,” kata Gerry.
Sedangkan kalau Skylander Double Decker, memiliki tinggi 4,2 meter dan panjang 13,5 meter. Secara desain juga tidak terlalu berbeda, namun kalau double decker tidak memakai bando untuk sekat antara kaca atas dan bawah.
“Untuk yang double decker memang tanpa bando, tetapi yang tipe HDD dan SHD masih menggunakannya karena melihat tren pasar yang masih ingin tampilan sporty, diwakili oleh elemen bando,” kata Deddy Hermawan, Design Development karoseri New Armada kepada Kompas.com.
Selain itu, sesuai regulasi, untuk bus tingkat memang harus memakai sasis tronton atau triple axle. Sasis yang bisa dipasangkan ke bodi ini misalnya Mercedes Benz OH 2542, Scania K410iB, Volvo B11R.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/20/172100415/mengenal-bus-varian-skylander-buatan-karoseri-new-armada