Cerita Ferrari Seharga Rp 2,8 Miliar yang Bodinya Penuh Coretan

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini mobil memang tidak hanya digunakan sebagai alat transportasi, melainkan juga sebagai hobi serta gengsi sebagai tanda status sosial dan simbol kemapanan.

Tidak heran jika banyak kaum tajir melintir yang merogoh kocek untuk kendaraan mewah. Salah satunya adalah Basuki Surodjo (Cobaz), pebisnis di bidang IT yang memiliki supercar Ferrari California.

Namun ada yang unik dari tampilan supercar yang dimiliki pria berusia 43 tahun ini. Jika kebanyakan orang menginginkan mobil mewahnya terlihat mulus tanpa goresan sedikitpun, berbeda dengan Cobaz yang justru mencoret-coret bodi mobil Ferrari California-nya dengan berbagai macam tanda tangan.

Lantas apa yang membuat pria kelahiran Jember ini mengikhlaskan supercar seharga Rp 2,8 miliarnya dipenuhi oleh goresan tanda tangan?

“Awalnya memang saya tidak hobi mobil, bahkan nyetir juga jarang. Akhirnya ngerayu istri saya boleh beli Ferrari," ujar Cobaz saat ditemui Kompas.com di Jakarta Pusat, Sabtu (16/1/2021).

Setelah mendapat izin, Cobaz mengatakan tidak ingin memiliki supercar yang biasa saja. Ia ingin memberikan ciri khas untuk Ferrari California-nya itu.

“Kalau warna kuning seperti ini kan biasa saja, orang juga tidak tahu ini mobil siapa. Jadi saya punya ide, sepertinya kalau di coret-coret akan terlihat keren. Buat branding juga bagus,” ucap pria yang dijuluki Raja IT.

Cobaz menambahkan, hingga saat sini sudah terkumpul sekitar 30 tanda tangan di mobil Ferrari kuningnya.

“Sejauh ini sudah ada kurang lebih 30 lebih tanda tangan, baik dari kalangan artis, pelawak, selebgram, pengusaha, hingga tanda tangan Ketua MPR Bambang Soesatyo juga ada di mobil ini. Untuk orang pertama yang menandatangani mobil ini adalah Rizky Billiar dan Lesty, sedangkan yang terakhir itu ada youtuber Ken and Grat,” ucap Cobaz.

Tidak puas sampai di situ, Cobaz mengaku masih ada beberapa tanda tangan yang ingin dikoleksi di mobilnya, salah satunya adalah tanda tangan Presiden RI Joko Widodo.

“Masih ada beberapa tanda tangan yang ingin saya dapatkan, seperti tanda tangan Sandiaga Uno. Bahkan kalau bisa, saya ingin tanda tangan Bapak Jokowi ada di sini,” katanya.

Cobaz menegaskan, tidak akan melakukan ubahan apapun pada mobil Ferrari California-nya. Ia akan tetap mempertahankan tampilan bodi mobil dengan penuh tanda tangan sebagai ciri khasnya.

“Mobil ini tidak akan saya ubah, akan terus saya pertahankan dengan tampilan seperti ini. Karena sebenarnya mobil ini biasa saja, murah, tapi tanda tangannya mahal. Seperti ada orang beli Ferrari, akan sulit mengumpulkan tanda tangan seperti ini,” tutupnya.