Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Zaman Sekarang TV di Bus Hanya Sebagai Pelengkap

JAKARTA, KOMPAS.com – Fitur hiburan yang biasanya ada di bus biasanya televisi (TV). Bahkan TV menjadi fitur standar yang ada saat pertama kali memesan bodi bus ke karoseri.

Biasanya TV dipasang pada bagian atap kabin paling depan dan tersambung dengan sistem audio seperti DVD. Kemudian ada juga yang menambah TV di bagian tengah, sehingga penumpang yang duduk paling belakang bisa ikut menikmatinya.

Namun seiring berkembangnya zaman, di mana semua orang bisa menikmati hiburan lewat telepon genggamnya, apakah fitur TV saat ini masih digunakan pada bus?

Sales Executive New Armada Jatibaru Gerry Adrian mengatakan, fungsi TV di armada PO bus kembali ke peruntukan bus tersebut. Hadirnya TV disiapkan jika ada permintaan dari penumpangnya.

“Ada beberapa PO bus yang sengaja mematikan TV saat sedang beroperasi. Tapi mereka menyiapkan TV tersebut sebagai fasilitas yang ditawarkan,” ucap Gerry kepada Kompas.com, Sabtu (16/1/2021).

Gerry melanjutkan, jika dilihat sekarang, TV hanya aksesoris saja, kalau mau dinyalakan tergantung dari permintaan penumpang atau inisiatif driver. Namun berbeda jika peruntukan busnya sebagai angkutan pariwisata.

“Kalau di pariwisata, rata-rata penumpang request untuk menyalakan TV dan karaoke. Karena ada beberapa acara yang juga diadakan di dalam bus, misalnya seperti karaoke tadi, untuk menghibur di jalan agar tidak jenuh,” kata Gerry.

Selain itu, menurut Anggota Forum Bismania Indonesia Dimas Raditya, fitur TV yang ada di kabin bus nampaknya semakin kurang diminati oleh penumpang. Mereka bisa mendapatkan hiburan dari gadgetnya masing-masing.

“Semakin ke sini kayaknya TV sudah kurang diminati untuk bus malam. Apalagi anak muda lebih senang pakai gadgetnya, jadi lebih butuh fasilitas charger dan wifi,” ucap Dimas kepada Kompas.com belum lama ini.

Selain itu sistem hiburan di kabin bus juga berkembang. Misalnya pada bus kelas eksekutif atau suites class memiliki fasilitas audio video on demand (AVOD) pada setiap bangkunya. Bedanya dengan TV, penumpang bisa memilih apa yang ingin dilihat atau didengar melalui AVOD.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/16/180137015/zaman-sekarang-tv-di-bus-hanya-sebagai-pelengkap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke