Marquez Belum Pulih, Honda Sudah Targetkan Triple Crown MotoGP 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Racing Corporation (HRC) mengalami nasib buruk pada gelaran MotoGP 2020. Pasalnya, tidak ada satupun rider-nya yang menembus peringkat lima besar. Honda bahkan menempati peringkat ke lima dari enam pabrikan yang bertarung.

Kondisi itu sangat bertolak belakang dengan hasil yang didapat pada MotoGP 2019. Pabrikan asal Jepang itu sukses menyabet gelar Triple Crown yakni juara di kategori pebalap, konstruktor, dan tim.

Dua petinggi HRC, Tetsuhiro Hikita dan Takehiro Koyasu, mengatakan tidak mau lagi mengulangi pencapaian buruk mereka pada 2020. Keduanya langsung membidik target tinggi, yakni Triple Crown pada MotoGP 2021.

“Target kami saat ini adalah memenangi Triple Crown, karena musim lalu kami mendapatkan hasil yang buruk dan tidak bisa menunjukkan kekuatan Honda Hal ini tidak boleh lagi terjadi,” ucap Presiden HRC Tetsuhiro Hikita, dikutip dari Motosan, Rabu (13/1/2021).

“Kami kehilangan akselerasi dan kecepatan puncak untuk menyalip rival di lintasan lurus, dan kami menyikapi dengan serius hasil pada musim lalu. Jadi, kami akan bekerja keras dalam berbagai aspek,” tambah Takehiro Koyasu.

Hasil buruk yang diraih HRC sebetulnya tidak terlepas dari absenya sang pebalap andalan Marc Marquez. Pebalap yang dijuluki The Baby Alien itu mengalami cedera patah lengan kanan pada seri pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez. Akibat cedera tersebut, pebalap berusia 27 tahun itu harus absen sepanjang musim.

Mengenai kondisi Marquez, Tetsuhiro Hikita mengatakan, pihaknya terus memantau kondisi pebalap asal Spanyol itu secara saksama.

“Kami terus memantau kondisinya secara seksama. Kami harus melakukan segalanya demi membantu Marc Marquez,” ucap Tetsuhiro Hikita.

Menariknya, target ini ditetapkan bahkan ketika sang pebalap andalan Marc Marquez belum pulih dari cedera. Memang HRC punya pebalap baru Pol Espagaro musim 2021, tapi melihat prestasi Honda beberapa tahun terakhir, faktor terbesar ada pada Marquez.