JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap andalan Repsol Honda Marc Marquez, saat ini masih berjuang untuk memulihkan cedera lengan kanannya setelah menjalani operasi ketiga. Hingga kini, belum dapat dipastikan kapan pebalap berusia 27 tahun ini comeback ke lintasan balap.
Presiden Honda Racing Corporation (HRC) Tetsuhiro Hikita, mengaku pihaknya masih terus memantau kondisi terkini Marc Marquez jelang Kejuaraan Dunia MotoGP 2021.
HRC tidak secara terang-terangan menyebut bakal mencari pengganti sementara. Sebab, pabrikan asal Jepang itu terus memantau kondisi terkini Marc Marquez sambil memperisapkan motor terbaik mereka.
“Saat ini, semuanya masih dalam perdebatan. Namun, kami terus memantau kondisinya secara seksama. Kami terus bekerja menyiapkan motor terbaik untuknya pada tes pramusim di Sepang (Malaysia). Kami harus melakukan segalanya demi membantu Marc Marquez,” ujar Tetsuhiro Hikita, dikutip dari Motosan, Selasa (12/1/2021).
Sebelumnya, The Baby Alien harus menjalani operasi bedah ketiga pada awal Desember 2020. Operasi tersebut membuat dirinya diprediksi bakal absen hingga enam bulan ke depan. Kondisi itu tentu membuat HRC dan Repsol Honda pusing tujuh keliling.
Sebab, Tes Pramusim MotoGP 2021 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang akan digelar pada 19-21 Februari mendatang. Hingga mendekati sebulan jelang tes tersebut, belum ada tanda-tanda cedera Marc Marquez membaik.
Hal itu membuat HRC kemungkinan besar akan mengandalkan Takaaki Nakagami untuk mengembangkan motor mereka yakni RC213V. Pebalap asal Jepang itu dipilih karena memiliki hasil terbaik dengan menempati peringkat ke-10.
Nama Andrea Dovizioso belakangan ini digadang-gadang akan menggantikan Marc Marquez di MotoGP 2021 sebagai pebalap untuk tim pabrikan Honda. Namun hingga kini belum ada kabar pasti terkait hal tersebut.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/13/094200815/jelang-motogp-2021-honda-hanya-bisa-memantau-kondisi-marc-marquez