JAKARTA, KOMPAS.com – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Ketat di DKI Jakarta memberi beberapa pembatasan gerak masyarakat. Tujuannya tentu untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.
Salah pembatasan adalah di tempat kerja, hanya 25 persen yang work from office (WFO) sedangkan sisanya bekerja dari rumah. Dengan adanya pembatasan ini, mobil pribadi tentunya jadi lebih lama diam di rumah.
Lalu karena di rumah saja, apa yang bisa dilakukan pemilik kendaraan untuk menjaga mobilnya tetap prima saat ingin digunakan kembali?
Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna akan memberikan beberapa tips bagaimana menjaga kondisi mobil agar tetap fit walau tidak digunakan selama dua minggu.
“Pertama mobil bisa dipanaskan, tidak harus setiap hari, bisa dua hari sekali saja sekitar lima menit. Tetapi rpm ditinggikan sedikit sekitar 2.000 rpm,” ucap Suparna kepada Kompas.com, Selasa (12/1/2021).
Kemudian kalau hanya dua minggu, tidak perlu sampai mencopot baterai atau aki mobil. Kemudian yang perlu diperhatikan adalah tekanan udara pada setiap ban. Pastikan tekanannya sesuai standar atau sedikit lebih besar.
“Karena kalau parkir lama dalam kondisi ban kempis, nanti bannya bisa jadi kotak. Bagian yang menapak dengan lantai akan tertekan dan menimbulkan flatspot. Nanti ketika digunakan akan bergetar dan berbahaya bagi keselamatan,” kata Suparna.
Terakhir adalah mengenai kebersihan, walaupun hanya didiamkan dua minggu, mobil bisa menjadi sarang tikus. Tikus ini bisa menyebabkan kerusakan di kabel dan sistem kendaraan.
“Jadi perlu dicatat soal kebersihan, parkir di tempat yang terang, kalau perlu mesinnya di salon dahulu. Karena ada cairan pembersih jadi tikus enggak terlalu suka,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/12/190200415/masa-psbb-ketat-begini-jaga-kondisi-mobil-tetap-prima-selama-tidak-dipakai