Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nyaris Cemplung Kolam, Pahami Cara Mengemudikan Mobil Matik

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil dengan transmisi otomatis atau matik memang kerap menjadi pilihan banyak konsumen otomotif. Hal ini dikarenakan kepraktisan dakam mengoperasikannya karena tidak perlu sering mengoper gigi transmisi.

Meski begitu, dibalik kemudahan tersebut ternyata ada hal yang perlu diperhatikan oleh pengemudi ketika mengendarai mobil matik, terutama bagi pemula.

Pasalnya, tidak jarang ada kejadian pengemudi salah menginjak pedal gas sehingga justru menimbulkan kecelakaan.

Seperti video viral yang diunggah oleh akun instagram @dashcam_owners_indonesia. Di mana dalam video berdurasi 54 detik tersebut memperlihatkan mobil yang menabrak sebuah pohon dan hampir masuk kolam karena diduga salah ketika menginjak pedal gas.

Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, pengemudi wajib kompeten terhadap mobil yang akan dikendarainya.

“Dia harus berlatih terlebih dahulu bagaimana skill knowledge dan attitude saat mengemudikan mobil matik,” ujar Marcell beberapa waktu lalu saat dihubungi Kompas.com.

“Dengan begitu maka kesalahan-kesalahan kecil yang bisa berakibat fatal bisa dihindari. Seperti, salah menginjak pedal (gas dan rem),” lanjutnya.

Marcell melanjutkan, tidak sedikit anggapan yang mengatakan kalau sudah bisa mengendarai mobil manual pasti bisa mengendarai mobil matik, oleh sebab itu banyak pengemudi mobil matik yang menggampangkannya.

“Masalah kebiasaan wajib ini harus diberikan waktu adaptasi yang cukup sehingga memori otot manusia bisa terbiasa mengemudi mobil matik,” ucap Marcell.

Oleh sebab itu, menurut Marcell, perlu adanya pelatihan untuk membiasakan diri ketika mengemudikan mobil dengan transmisi otomatis.

Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana menambahkan, kejadian mobil matik menyeruduk banyak disebabkan karena pengemudi gagal operasional.

“Pengemudi pemula belum paham dan terampil dalam melakukan SOP yang benar, ini sepele tapi berbahaya. Salah injak gas yang harusnya rem tidak boleh terjadi,” ucap Sony.

Sony menambahkan, sebaiknya pengemudi pemula yang baru mengendarai mobil matik tidak serta merta turun ke jalan raya, sebelum yang bersangkutan memang sudah layak. Sebab, jika dibiarkan akan sangat berbahaya dan bisa saja fatal hingga menyebabkan korban jiwa.

“Standar mengemudi itu bukan bisa, tapi harus paham dan mampu. Pengemudi harus mempelajari dari A sampai Z tentang operasional yang aman,” kata Sony.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/07/080200315/nyaris-cemplung-kolam-pahami-cara-mengemudikan-mobil-matik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke